Bola.com, Jakarta - Jakarta Pertamina Energi resmi meluncurkan tim putra dan putri untuk mengarungi Proliga 2020. Klub yang memilih Purwokerto sebagai markas tim itu membidik 2 gelar pada musim ini.
Jakarta Pertamina Energi Putra musim lalu meraih peringkat ketiga di Proliga. Adapun Jakarta Pertamina Energi Putri meraih peringkat kedua musim lalu.
Menyongsong musim 2020, tim putra dan putri Jakarta Pertamina Energi bertekad mengawinkan gelar dengan menjadi juara. Bermaterikan skuat yang baru, Jakarta Pertamina Energi optimistis meraih gelar bergengsi tersebut.
Demi mewujudkan gelar tersebut, Jakarta Pertamina Energi Putra memboyong pemain asing anyar yakni Jeffrey Paul Mezel dari Amerika Serikat. Adapun tim ini akan dipimpin Agung Seganti.
"Komposisi tim tahun ini berbeda dari segi pemain dan pelatih. Namun, kami memiliki pemain asing yang bagus. Pelatihan sudah dimulai sejak November 2019 dan cukup keras. Kami optimistis bisa meraih gelar Proliga musim ini," kata pelatih Jakarta Pertamina Energi Putra, Pascal Wilmar.
Selain tim putra, Jakarta Pertamina Energi Putri juga optimistis bisa meraih gelar Proliga 2020. Tim asuhan Ziya Radjabov mendatangkan pemain asing asal Azerbaijan, Odina Aliyeva.
"Tim kami adalah yang sangat rajin mereka berjuang dengan keras. Saya sangat yakin dengan kemampuan mereka. Sebagian besar pemain dari tim kami bergabung di timnas, jadi kami punya waktu yang sedikit untuk berlatih bersama. Di tim kami sekarang berjumlah 14 orang dan 8 dari kami bermain di Timnas. Akan tetapi, dalam waktu yang sempit ini kami bisa memahami satu sama lain dan bisa membuat tim yang bagus," ujar pria yang akrab disapa Ziko itu.
Proliga 2020 akan digelar di delapan kota, yakni Pekanbaru (GOR Gelanggang Remaja), Purwokerto (GOR Satria), Palembang (Gedung PSCC), Gresik (GOR Tri Dharma), Kediri (GOR Joyoboyo), Bandung (GOR C'Tra Arena), Yogyakarta (GOR UNY), dan Solo (GOR Sritex Arena).
Video
Bermarkas di Purwokerto
Jakarta Pertamina Energi akan bermarkas di Purwokerto pada Proliga 2020. Pemilihan Purwokerto sebagai markas baru bukan tanpa alasan. Chef de Mission Pertamina Energi, Ageng Giriyono, menilai kota di Jawa Tengah itu punya potensi suporter yang tinggi.
"Kenapa memilih Purwokerto? Karena dekat dengan Kantor Pertamina di daerah Cilacap. Selain itu, animo suporter di Jawa Tengah dan Purwokerto sangat tinggi. Jadi, kami memilih Purwokerto untuk bisa lebih menyapa masyarakat," ucap Ageng.