Kekalahan Chelsea dari Newcastle United Begitu Membekas

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Jan 2020, 23:30 WIB
Pemain Newcastle United Isaac Hayden (kiri) merayakan golnya ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di St James' Park, Newcastle, Inggris, Sabtu (18/1/2020). Newcastle United menang 1-0. (Owen Humphreys/PA via AP)

Bola.com, Newcastle - Chelsea menelan kekalahan pahit ketika menyambangi Newcastle United di St. James Park, Minggu (19/1/2020) dini hari WIB. Tim asuhan Frank Lampard sudah bermain sebaik mungkin, menciptakan banyak peluang, hanya untuk kebobolan di menit ke-90.

Benar, kebobolan di ujung laga selalu jadi cara paling menyakitkan untuk kalah. Gelandang serang Chelsea, Mason Mount, mengakui hasil ini benar-benar mengecewakan.

Advertisement

Betapa tidak, Chelsea membuat 19 percobaan tembakan, 11 di antaranya dari luar kotak penalti, delapan di antaranya berhasil diblok. Dari 19 percobaan itu, hanya empat tembakan yang tepat sasaran, dua di antaranya dari dalam kotak penalti.

Singkatnya, Chelsea sudah berjuang semaksimal mungkin, gagal, lalu Newcastle menggebrak di ujung pertandingan dan justru mencetak gol. Karena itulah kekalahan ini menyakitkan, tidak bisa diterima begitu saja.

"Kekalahan ini sulit diterima. Bahkan hasil imbang bakal membuat kami kecewa. Kami menguasai bola, kami menciptakan banyak peluang, tapi ketika kami tidak mencetak, kami tidak bisa berdalih," tutur Mason Mount di Chelseafc.com.

"Mereka tampil luar biasa untuk bertahan sepanjang pertandingan, membuat blok-blok, memenangi tekel, dan dalam sepak bola segalanya bisa terjadi."

"Lalu mereka berlari ke sisi lapangan lainnya di akhir laga dan mencetak gol," sambungnya.

Video

2 dari 2 halaman

Evaluasi

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat melawan Brighton and Hove Albion pada laga Premier League di Stadion AMEX, Rabu (1/1/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/(Gareth Fuller)

Ini merupakan kekalahan keempat Chelsea tanpa mencetak gol sejak akhir November lalu. Masalahnya masih sama, mereka menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa menemukan sentuhan pemungkas untuk mencetak gol.

"Kami sudah berbicara setelah pertandingan dan kami merasa sudah memberikan segalanya. Saya kira kami sudah menciptakan banyak peluang," imbuh Mount.

"Pada beberapa pertandingan lainnya kami tidak menciptakan peluang sebanyak ini. Kami pun memberikan sejumlah tembakan ke gawang, tapi ketika tim lawan bertahan sebaik itu dan sedalam itu, sulit membongkar mereka."

"Jadi kami harus melihat permainan kami dan apa yang mungkin bisa kami tambahkan untuk mencetak gol-gol itu," tandasnya.

 

Sumber asli: Chelsea FC

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, publlished 19/1/2020)