Bola.com, Newcastle - Manajer Chelsea, Frank Lampard, memainkan Michy Batshuayi pada menit ke-80 saat bersua Newcastle United pada laga pekan ke-23 Premier League. Lampard menyebut keputusannya memasukkan Batshuayi demi mencetak gol.
Sejak mengambil alih kursi manajer Chelsea pada awal musim ini, Frank Lampard memiliki skema permainan yang baku. Dia menurunkan skema satu striker, dengan Tammy Abraham sebagai ujung tombak.
Pada laga melawan Newcastle United di St. James' Park, Sabtu (18/1/2020), Lampard memutuskan untuk menarik keluar Abraham jelang akhir laga. Sebagai gantinya, dia memasukkan Michy Batshuayi untuk menjadi juru gedor Chelsea.
Lampard mengakui pergantian itu harus dibuat untuk membobol gawang Newcastle. "Kami memasukkan Michy untuk mengubah suasana lini serang kami," beber Lampard kepada situs resmi Chelsea.
"Kami membuat banyak peluang, sehingga kami memasukkan Michy. Dia bisa masuk dan membuat perbedaan karena dia sangat berbahaya di kotak penalti, jadi kami memutuskan mengambil langkah itu," lanjut legenda Chelsea itu.
Video
Terlalu Beresiko
Lampard mengakui sebenarnya bisa menduetkan Batshuayi bersama Abraham. Namun, eks gelandang Timnas Inggris itu memutuskan untuk tidak mengambil opsi itu karena terlalu beresiko.
"Terkadang kami bisa bermain dengan skema dua penyerang, jika kami merasa pertandingan ini cocok untuk dimainkan dengan dua striker."
"Namun jika kami mengambil langkah itu, kami harus menarik keluar N'Golo Kante yang bermain apik sepanjang laga atau Jorginho yang menjadi pusat permainan kami. Kami harus berhati-hati dengan serangan balik mereka, sehingga kami tidak mengambil opsi itu," ujar Frank Lampard.
Pada akhirnya, Chelsea kalah 0-1 dari Newcastle United. Gol tunggal kemenangan Newcastle disarangkan Isaac Hayden pada menit ke-90+4'.
Sumber asli: Chelsea
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi/Published: 19/1/2020)