Maurizio Sarri Kecewa Gawang Juventus Dibobol Parma

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Jan 2020, 20:30 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memberikan instruksi kepada Cristiano Ronaldo pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Minggu (15/12). Juventus menang 3-1 atas Udinese. (AFP/Isabella Bonotto)

Bola.com, Turin - Juventus menang 2-1 atas Parma pada laga pekan ke-20 Serie A, Minggu (19/1/2020). Kendati memetik tiga poin, pelatih Juve, Maurizio Sarri, merasa kecewa karena timnya gagal mencatatkan clean sheet.

Menjamu Parma di Allianz Stadium, I Bianconeri tampil percaya diri. Berdasarkan statistik di situs resmi Serie A, Juventus mencatatkan 60 persen penguasaan bola, berbanding 40 persen milik I Gialloblu.

Advertisement

Bermain dominan, Juve berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-43. Bola hasil tembakan keras kaki kanan Cristiano Ronaldo membentur badan Matteo Darmian. Si kulit bundar pun berbelok masuk ke gawang Parma.

Akan tetapi, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-55. Bola hasil sundulan Andreas Cornelius gagal dihentikan kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Tiga menit berselang, Juventus kembali memimpin, lagi-lagi lewat aksi Cristiano Ronaldo. Umpan mendatar Paulo Dybala mampu dituntaskan CR7 menjadi gol dengan sepakan.

Sampai laga berakhir, skor 2-1 untuk kemenangan Juventus tetap bertahan.

Video

2 dari 2 halaman

Seharusnya Tak Kebobolan

Gelandang Juventus, Blaise Matuidi, berebut bola dengan gelandang Parma, Dejan Kulusevski, pada laga Serie A di Stadion Juventus, Turin, Minggu (19/1). Juventus menang 2-1 atas Parma. (AFP/Marco Bertorello)

Maurizio Sarri menilai Juventus tak seharusnya kebobolan pada laga kontra Parma. Sarri juga mengeluhkan lini belakang Juve yang tampil pasif ketika I Gialloblu mendapat kesempatan dalam situasi bola mati.

"Gol Parma seharusnya dapat dihindari jika kami bermain lebih aktif. Kami terlihat pasif baik fisik maupun mental ketika Parma mencetak gol," ujar Sarri.

"Kami harusnya bisa lebih aktif, sigap dalam menghadapi situasi bola mati. Namun, malam ini kami kebobolan gol seperti itu, tetapi harus diakui bahwa Parma adalah spesialis bola mati," lanjutnya.

Berkat kemenangan ini, Juventus semakin nyaman berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 51. Mereka unggul empat poin atas Inter Milan yang berada di tempat kedua.

Sumber: Juventus

Berita Terkait