Tolak Barcelona, Xavi Hernandez Sukses Cetak Sejarah

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Jan 2020, 13:30 WIB
Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez diangkat para pemain Al Sadd usai merebut Piala Qatar 2020 (KARIM JAAFAR / AFP)

Jakarta Keputusan Xavi Hernandez menolak tawaran Barcelona telah memberikan ruang kepadanya untuk mengukir sejarah. Mantan pemain Blaugrana itu kini tercatat sebagai orang pertama sepanjang sejarah sepak bola Qatar yang berhasil meraih trofi yang sama saat masih aktif sebagai pemain dan pelatih.  

Seperti diketahui, nama Xavi sempat mencuat saat Barcelona akhirnya memecat Ernesto Valverde. Xavi yang masih berstatus sebagai pelatih klub Qatar, Al Sadd, ditawarkan untuk mengisi kekosongan tersebut.

Advertisement

Bagi Xavi, Barcelona adalah mimpinya selama ini. Pemain asal Spanyol itu sudah menghabiskan hampir seluruh karier bermainnya di tim asal Catalunya itu dan berharap suatu saat bisa menangani klub itu.

Namun, saat tawaran datang, Xavi menolaknya. Dia mengaku belum siap dan tetap menghormati kontraknya bersama Al Sadd. Barcelona pun menunjuk Quique Setien sebagai pengganti Valverde.

Pilihan tersebut ternyata tidak sia-sia. Sebab Xavi akhirnya berhasil mempersembahkan gelar perdana kepada Al Sadd dengan menjuarai Piala Qatar belum lama ini. Al Sadd berhak mengangkat trofi setelah mengalahkan Al-Duhail dengan skor telak 4-0, Jumat (17/1/2020).

Trofi yang sama juga pernah diraih Xavi saat masih memperkuat Al-Sadd sebagai pemain pada 2017 lalu. Ini membuatnya menjadi orang pertama yang sukses meraih trofi tersebut sebagai pemain dan pelatih. 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Perjalanan Xavi Hernandez

Gaya Xavi Hernandez saat mendampingi tim asuhannya, Al Sadd. (AFP/Karim Jaafar)

Al Sadd merupakan satu-satunya klub yang diperkuat Xavi Hernandez sejak memutuskan meninggalkan Barcelona pada 2015 lalu. Selama menjadi pemain, Xavi merebut empat trofi, yakni Qatar Stars League (2018-2019), Emir of Qatar Cup 2017, Qatar Cup 2017, dan Qatari Super Cup 2017.

Xavi resmi pensiun pada 2019 lalu dan beralih menjadi pelatih Al Sadd. Selain Qatar Cup 2020, Xavi tahun lalu juga mempersembahkan trofi Qatari Super Cup.

Sementara musim ini, Al Sadd masih berada di urutan ketiga Qatar Stars League dengan koleksi 21 poin atau 9 poin di belakang pimpinan sementara, Al-Duhail.