PSM Andalkan Pengalaman untuk Hadapi Lalenok United

Bola.com, Gianyar - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak percaya dengan pengalaman dan kemampuan pemainnya. Itulah mengapa Hodak hanya meminta pemain PSM tampil rileks saat melawan Lalelok United (Timor Leste) pada leg pertama play-off Piala AFC 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (22/1/2020).

Hodak mengakui secara umum kondisi fisik skuatnya belum berada maksimal. Tim baru efektif latihan selama 10 hari setelah liburan kompetisi Liga 1 yang berakhir 22 Desember 2019.

"Situasi ini memang tidak ideal buat sebuah tim yang akan menghadapi laga penting. Tapi, kami harus menjalaninya dan seluruh elemen tim bertekad tak ingin mengecewakan suporter PSM," tegas Hodak pada sesi jumpa media di Gianyar, Selasa (21/1/2020).

Menghadapi Lalenok, Hodak mengaku sudah mempelajari sejumlah rekaman pertandingan sang lawan. Di matanya, secara umum, level permainan dan postur pemain PSM lebih baik dari Lalenok. Tapi, mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini tanpa sungkan memuji kecepatan dan determinasi skuat besutan Yance Metmey.

"Kami harus respek dengan Lalenok. Sepakbola Timor Leste masih di bawah Indonesia. Begitu pun secara peringkat FIFA. Tapi, harus dicatat mereka baru saja meraih tiga gelar di Timor Leste musim lalu. Prestasi ini bisa mewakili kekuatan mereka," terang Hodak.

Hodak juga tidak menafikan fakta PSM kesulitan memenangkan laga tandang musim lalu. PSM hanya sekali menang pada semua kompetisi yang mereka ikuti.

"Setiap latihan saya kerap berdiskusi dengan tim. Kami harus memecahkan masalah ini dengan adaptasi dan kebersamaan," kata Hodak.

Hal senada dikatakan kapten PSM, Zulkifli Syukur. "Bermain di Gianyar agak menguntungkan PSM Makassar. Secara geografis, suporter PSM lebih mudah datang ke Bali. Kami tentu tak ingin mengecewakan suporter," tegas Zulkifli.

Video: