Bola.com, Jakarta - Prioritas bek muda Persija Jakarta, Muhammad Uchida Sudirman, tetap di cabang olahraga sepak bola. Namun, pemain berusia 16 tahun ini tak menutup kemungkinan untuk serius menggeluti muaythai.
Uchida adalah peraih medali perunggu SEA Games 2019 Filipina untuk cabor muaythai nomor Waikrui Mai Muaythai.
Dalam waktu dekat, ia bersama rekan setimnya di Persija Jakarta U-18, Reza Aditya, akan berguru ke Spanyol dan berlatih bersama Deportivo Alaves. Keduanya bakal dikawal oleh tiga pelatih tim ibu kota, termasuk Ismed Sofyan.
Bersama Reza, Uchida akan terbang ke Negeri Matador pada 24 Januari 2020 dan bertahan di sana hingga 10 Maret mendatang. Pada akhir tahun ini, eks Timnas Indonesia U-16 itu bakal tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan panji DKI Jakarta.
"Sebagai pemain muda saya akan banyak belajar di Alaves dan karena saya juga sudah terikat kontrak profesional, otomatis seperti saya bilang, saya condong ke sepak bola," ujar Uchida.
Adapun, PON 2020 Papua bakal berlangsung pada 20 Oktober-2 November 2020. Selain itu, Uchida juga diproyeksikan berseragam Persija Jakarta U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2020.
"Mengenai muaythai saya tetap persiapan, inshallah saya mewakili DKI Jakarta di PON 2020. Muaythai tak hanya mukul-mukul saja, ada latihan gym juga. Semua saling keterkaitan," imbuhnya.
Terlanjur Cinta Sepak Bola
Bakat sepak bola Uchida mengalir dari keluarga besarnya. Saat masih kecil, pemain berpostur 183 cm ini mengaku terinspirasi dari pamannya yang juga mantan pesepak bola profesional.
"Kalau boleh memilih, saya memilih sepak bola. Saya menyukainya dari kecil, karena almarhum paman saya pernah bermain sepak bola. Dia menginspirasi saya. Sebelum meninggal, dia mengungkapkan ceritanya ke saya. Semuanya," tutur Uchida.
"Hubungan sepak bola dengan muaythai tentu ada. Saya mendapatkan kepercayaan diri dan kekuatan. Sebagai pemain harus punya kekuatan dan komunikasi. Fisik juga saling berkaitan," jelasnya.