Bola.com, Tangerang - Penyerang anyar Persita Tangerang Evgeniy Budnik mengaku ketertarikannya bermain di Indonesia tak lepas dari ajakan rekan senegaranya, Yevhen Bokhashvili yang bermain untuk kesebelasan PSS Sleman.
Yevhen mengatakan bahwa sepak bola Indonesia bagus. Andalan PSS musim lalu itu juga menyebut orang Indonesia ramah sehingga tak akan butuh waktu lama buat Budnik untuk beradaptasi dan betah.
"Ya, dia yang menyuruh saya datang ke Indonesia. Katanya, di sini sepak bolanya bagus dan orangnya baik-baik," ujar Budnik, Rabu.
Evgeniy dan Yevhen sama-sama berasal dari Ukraina. Keberadaan Yevhen diharapkan bisa membuat Budnik bisa cepat beradaptasi, mulai dari cuaca, budaya, dan sebagainya.
Meski begitu, kata dia, selain adaptasi budaya, cuaca menjadi salah satu faktor yang membuat ia membutuhkan waktu lebih banyak agar selalu bisa tampil dalam keadaan prima. Terlebih, perbedaan suhu di Ukraina dan Indonesia berbanding jauh.
"Agak sedikit panas untuk saya karena suhunya kan sangat berbeda dengan negara saya. Di negara saya suhunya sampai -10 derajat. Tapi saya sudah mempersiapkan diri untuk ini," katanya.
Video
Tahu Persita dan Pelatihnya dari Internet
Sebagai debutan, Budnik tentu tak banyak tahu mengenai sepak bola Indonesia. Namun, itu tak menjadi halangan buat striker berusia 29 tahun untuk memantapkan langkah ke Indonesia.
"Saya tidak tahu banyak tentang Persita sebelumnya tapi saya tahu kalau basis fansnya besar, sudah tahu soal pelatih juga. Semuanya saya cari tahu dari internet," kata dia.
"Semoga nanti permainan kami lebih baik dan banyak mencuri poin juga dan bisa menunjukkan permainan tingkat tinggi dan bisa mendapatkan dukungan dari penggemar," ia melanjutkan.
Budnik menjadi pemain asing terakhir yang dikontrak Pangeran Cisadane, setelah sebelumnya memperkenalkan Tamirlan Kozubaev, Eldar Hasanovic, dan Mateo Bustos. Dengan begitu Persita menjadi salah satu tim yang siap untuk menyongsong Liga 1 Indonesia musim 2020.
Sumber: Antara