Bola.com, Jakarta - Pelatih Arema FC Mario Gomez tak mau main-main dalam merekrut pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2020. Ia ingin mengetahui betul kualitas kandidat secara langsung, bukan melalui video.
Sepekan sudah Arema FC melakukan persiapan untuk Liga 2020. Dari komposisi pemain, tim besutan Mario Gomez ini sangat cepat dalam berburu pemain lokal, namun tidak untuk pemain asing.
Sejauh ini, baru ada satu pemain asing yang sudah bergabung, yakni Oh In-kyun asal Korea Selatan. Tiga pemain asing masih diburu, termasuk striker asal Argentina yang kabarnya segera merapat.
General Manager (GM) Arema, Ruddy Widodo mengatakan, sebetulnya banyak agen yang menawarkan kliennya kepada Mario Gomez, tapi tidak digubris.
"Mario Gomez ini pelatih yang tidak percaya dengan rekaman pertandingan pemain. Selama ini banyak video pemain asing yang ditawarkan agen kepada Arema. Video itu saya teruskan kepada pelatih. Gomez menjawabnya hanya dengan tertawa," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Melihat kualitas seorang pemain asing melalui rekaman video terlalu riskan. Tidak jarang, kualitas si pemain tidak sebagus tayangan video dan tidak relevan ketika bermain di Arema.
Hal itu pernah dirasakan langsung oleh Arema musim lalu. Robert Lima Guimaraes dan Pavel Smolyachenko bisa dibilang rekrutan gagal.
"Jadi, untuk pemain asing kami pasrahkan kepada Gomez. Dia mengajukan beberapa nama yang memang sudah dia ketahui permainannya secara langsung," tegas Ruddy.
Misalnya In-Kyun, gelandang Korea ini sudah pernah bekerjasama dengan Gomez di Persib Bandung musim 2018 silam.
Sedangkan satu striker Argentina yang disinyalir bernama German Rivero juga sudah dipahami Gomez karena pernah dilihatnya. Nama lain yang masuk buruan Arema adalah Jhonatan Bauman merupakan eks pemain Gomez juga di Persib Bandung bersama In-Kyun.
Video
Musim Keemasan Akademi Arema
Liga 1 2020 menjadi musim keemasan Akademi Arema. Ya, musim ini, ada lebih banyak jebolan akademi Singo Edan yang bermain di tim senior.
Jumlah alumnus Akademi bertambah setelah tim Singo Edan memulangkan Kushedya Hari Yudo dan Teguh Amiruddin yang sempat merantau ke sejumlah klub lain.
Sebelumnya sudah ada Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, Vikrian Akbar, Aji Saka, Andreas Fransisco, dan Titan Fawazzi yang berlabel jebolan internal klub.