Bola.com, California - Mantan pebasket NBA, Kobe Bryant meninggal dunia dalam sebuah kecelekaan helikopter. Insiden terjadi pada Senin (27/1/2020) dinihari WIB di Calabasas, California, Amerika Serikat.
Baca Juga
Disadur dari LA Times, Helikopter Sikorsky S-76 memuat lima awak termasuk Kobe Bryant. Berdasarkan keterangan Los Angeles Sherrif Department, tak ada yang mampu selamat dari kecelakaan tersebut.
Helikopter dikabarkan mengalami kebakaran hebat sehingga menyulitkan tim pemadam kebakaran yang mencoba untuk memadamkan api.
Sejumlah saksi mata mengatakan mendengar atau melihat mesin helikopter bersuara keras sebelum terjatuh.
Lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga. Namun, karena berada di padang ilalang, sulit buat regu pemadam kebakaran melakukan upaya cepat tanggap.
Kobaran api yang menyambar ilalang kering juga menyulitkan proses evakuasi. Hingga berita ini turun, belum dapat diketahui apa penyebab kecelakaan.
Allen Kenitzer, juru bicara lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat (FAA), mengatakan langsung mencari tahu penyebab kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant dan empat penumpang lainnya.
Video
Kronologi
Sementara penyebab kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant masih dilakukan FAA, Tony Imbrenda dari Regu Pemadam Kebakaran Los Angeles County menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata.
"Pagi sekitar pukul 10 kami menerima telpon, mendapat kabar bahwa ada pesawat terjatuh di Malibu, dekat Las Vergenes, lebih tepatnya di Calabasas," kata Tony.
"Ada beberapa warga yang sedang bersepeda di bukit pagi ini mengatakan melihat ada pesawat di kejauhan, lalu terjatuh di sisi bukit."
"Pesawat yang mereka maksud adalah sebuah helikopter, dan bisa kami simpulkan adalah S-76 Sikorsky. Sayang, kami tiba di sana semua sudah tak terselamatkan," katanya lagi.
Hingga berita ini turun, belum diketahui siapa empat korban lainnya. Sejumlah media Amerika Serikat mengklaim terdapat pula atlet baseball.
Mengenai ke mana Kobe Bryant akan bepergian juga belum dapat dipastikan. Beberapa laporan menyebut ia hendak menjemput istri dan anaknya. Ada pun satu anaknya dikabarkan berada di dalam helikopter nahas tersebut.
Sumber: LA Times, New York Post