Bola.com, Jakarta - Dunia olahraga berduka pada hari Minggu atau Senin (27/01) dini hari WIB. Eks bintang Los Angeles Lakers dan legenda NBA, Kobe Bryant tutup usia.
Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun setelah mengalami kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat.
Atlet dari berbagai cabang olahraga pun ramai-ramai mengucapkan bela sungkawa. Tak terkecuali juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo.
Menariknya dalam ucapan bela sungkawa yang diunggah eks pembalap Repsol Honda itu di akun jejaring sosial Instagram, Lorenzo turut menyoroti fakta Bryant meninggal dunia lantaran kecelakaan helikopter.
"Saya baru tahu lima menit yang lalu dan saya masih tidak dapat mempercayainya," kata pembalap asal Spanyol itu.
"Saya pribadi tidak pernah benar-benar jadi penggemar helikopter, terlepas dari dinamisme dan ketangkasan kendaraan ini."
"Saya menghindarinya kapan pun saya bisa dan juga mendorong teman-teman saya untuk melakukan hal yang sama," lanjut pria yang baru saja memutuskan pensiun dari MotoGP penghujung musim 2019 itu.
Lebih lanjut Lorenzo menyebut kasus wafatnya Kobe Bryant merupakan bukti kesekian kalinya bahwa transportasi menggunakan helikopter tidak aman.
"Kali ini korbannya adalah salah satu pemain terhebat di sejarah bola basket. Contoh lainnya betapa rapuhnya kehidupan, mari kita nikmati selagi bisa. (hindari helikopter sampai unsur keselamatan meningkat)," Lorenzo melanjutkan.
Bela Sungkawa dari Pembalap MotoGP Lainnya
Tidak hanya Lorenzo, pembalap MotoGP yang mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Kobe Bryant. Ada juga eks rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez.
"Tidak bisa berkata-kata. Seorang legenda. Terima kasih untuk semuanya yang Anda lakukan untuk olahraga, warisan yang Anda berikan bahkan sudah melebihi basket itu sendiri," tulis Marquez di Instagram.
Rival Marquez, Maverick Vinales juga melakukan hal sama, meski dengan pesan yang lebih singkat: "RIP King.".