Bola.com, Jakarta - La Liga mengutuk adanya perlakukan rasisme yang dilakukan suporter Espanyol kepada pemain berkulit hitam Athletic Bilbao, Inaki Williams.
Insiden itu terjadi pada laga antara Espanyol kontra Bilbao yang berkesudahan dengan skor 1-1. Saat digantikan menit 69', Williams berjalan melewati belakang gawang, dan di sanalah ia mendapat perlakuan rasisme.
Pemain asal Spanyol berusia 25 tahun itu lalu memberitahukan kepada kapten tim, Iker Muniain terkait hal tersebut. Muniain lantas meneruskannya kepada wasit Jose Sanchez Martinez.
La Liga menegaskan bahwa segala hal yang berkaitan dengan rasisme dan tindakan serupa sangat dilarang. Hukuman siap menanti kepada pelaku, baik dalam skala kecil mau pun besar.
Komisi disiplin La Liga tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk kemudian diserahkan kepada Komite RFEF. Jika terbukti, maka Espanyol terancam sanksi berat, satu di antaranya adalah laga tanpa penonton.
"Laga tanpa penonton sudah pasti kalau memang terbukti. Mungkin itu tak akan bisa menyelesaikan masalah, tapi setidaknya ini bisa menjadi peringatan agar kejadian serupa tak terjadi lagi," kata Javier Tebas, ketua operator La Liga.
Ini bukan kali pertama Williams mendapati dirinya diperlakukan seperti demikian. Pada 2016 silam, ia juga pernah menerima perlakuan rasisme kala bertandang ke markas Sporting Gijon, El Molinon.
"Tidak ada orang kulit hitam atau siapa pun yang mau mendapatkan perlakuan seperti itu. Ini benar-benar kelewat batas. Orang-orang datang ke stadion untuk menikmati sajian sepak bola, mendukung tim kesayangan," kata Inaki Williams.
"Sepak bola adalah olahraga tim yang menjunjung sportivitas dan harus dimainkan dalam atmosfer menyenangkan. Ini hari yang menyedihkan, kejadian ini tak boleh terjadi di lapangan sepak bola," lanjut jebolan akademi Athletic Bilbao itu.
Video
Pernyataan Espanyol
Segera setelah kabar ini beredar luas, Espanyol mengatakan dengan tegas bahwa mereka mengutuk segala tindakan yang berbau rasialis.
"Espanyol dengan tegas mengutuk segala bentuk rasisme dalam sepak bola," bunyi pernyataan Espanyol sembari mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi guna mencari tahu siapa dalang utamanya.
Sumber: Sky Sports