Jakarta - Performa Manchester United di musim ini terus mengundang sorotan. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer belum tampil sesuai harapan penggemarnya.
Alih-alih bersaing untuk juara, Man United hanya sanggup meramaikan persaingan untuk empat besar. Kerap kali, Setan Merah juga terjungkal oleh lawan yang kualitasnya lebih rendah.
Pekan lalu misalnya, Manchester United tidak tanggung-tanggung dihajar Burnley 2-0 di Old Trafford. Kekalahan itu membuat Setan Merah tertahan di peringkat kelima dengan 34 poin.
Rentetan hasil buruk itu membuat para pemain MU dalam sorotan. Beberapa pemain bahkan disebut tidak bermain sesuai standar MU.
Di antara pemain yang disorot adalah kiper David de Gea. Kiper asal Spanyol tersebut dianggap menurun penampilannya.
Tidak sedikti fans Manchester United yang menyuarakan agar Solskjaer mulai mempertimbangkan kiper kedua mereka, Sergio Romero. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga alasan Solskjaer harus menunjuk Romero jadi kiper utama.
Video
Penurunan performa David de Gea
De Gea kini dianggap tidak lagi sama dengan De Gea saat baru datang ke Manchester United pada musim 2012. Penurunan performa itu menurut publik sudah berlangsung selama dua tahun lebih.
Menurut catatan statistik, De Gea hanya sukses menjaga gawangyna tidak kebobolan di empat laga dari total 24 di Liga Inggris musim ini. Tidak hanya itu, De Gea juga mulai sering membuat blunder yang mengakibatkan lawan memiliki peluang.
Contohnya saat MU kalah 0-2 dari Arsenal di Emirates. Ketika itu, operan salah dari De Gea nyaris berujung gol bagi Man United.
Beruntung, tendangan Nicolas Pepe masih membentur mistar gawang.
Penampilan Sergio Romero yang On-fire
Sergio Romero memang tidak sering tampil seperti De Gea. Namun kiper asal Argentina itu selalu dapat membayar kepercayaan Solskjaer setiap kali bermain.
Menurut catatan soccerway, Sergio Romero telah enam kali tampil dengan masing-masing tiga di Piala Liga dan tiga di Piala FA. Di semua pertandingan itu, Manchester United selalu menang.
Bukan hanya itu, Romero juga tercatat hanya tiga kali kebobolan. Itu artinya, Romero hanya kebobolan 0,5 gol per pertandingannya.
Melihat catatan tersebut, Romero sepertinya pantas untuk menggantikan De Gea. Paling tidak, ia dapat memberi rasa kompetitif kepada koleganya tersebut.
Kepercayaan Diri De Gea Menurun
Salah satu faktor De Gea tak lagi tangkas di bawah mistar adalah penurunan kepercayaan diri. Ya, kepercayaan diri De Gea disinyalir telah menurun drastis.
Jika terus memaksakan De Gea untuk tampil, bukan tidak mungkin akan berdampak negatif pada Manchester United. Sebaliknya, memercayakan mistar gawang kepada Romero bakal memberikan De Gea waktu beristirahat.
Tak hanya itu, De Gea akan dapat memulihkan kepercayaan dirinya kembali. Pasalnya, stamina dan kebugarannya telah kembali fit.
Sumber asli: Sportskeeda
Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Edu Krisnadefa, Published 28/1/2020)