Jakarta Center Philadelphia 76ers, Joel Embiid punya cara spesial untuk menghormati dan mengenang mendiang Kobe Bryant. Embiid menandai comeback dengan aksi menawan membawa timnya menang 115-104 atas Golden State Warriors pada laga NBA, Rabu (29/1/2020) pagi WIB.
Laga Sixers melawan Warriors terasa spesial. Ini merupakan pertandingan kandang pertama Sixers pasca Kobe Bryant meninggal Minggu (26/1/2020). Sixers mengadakan tribut sebelum laga dimulai.
Meski Kobe Bryant tak pernah bermain untuk Sixers, penghormatan di lakukan besar-besaran. Pasalnya Kobe berasal dari kota Philadelphia.
Sebelum laga dimulai Sixers membunyikan lonceng sembilan kali sebagai tanda menghormati sembilan korban tewas dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant. Sixers juga memajang jersey SMA Kobe Bryant di Lower Merion.
Para pemain Sixers memakai nomor punggung 24 dan 8 saat pemanasan. Kobe Bryant sepanjang karier di NBA pernah memakai kedua nomor punggung tersebut.
Yang paling mengharukan, Embiid terus memakai kostum dengan nomor 24 sepanjang pertandingan. Padahal nomor punggung Embiid sebenarnya adalah 21.
Embiid telah meminta izin kepada legenda klub Bobby Jones untuk memakai nomor 24. Padahal, Sixers sudah mempensiunkan nomor 24 untuk menghormati Jones.
Tiru Kobe
Pada pertandingan, Embiid juga sukses finis dengan 24 poin sesuai nomor punggung terakhir Kobe Bryant saat masih aktif bermain di NBA.
Luar biasanya lagi, poin ke-24 Embiid di laga ini dicetak dengan mengikuti gaya menembak yang biasa dilakukan Kobe Bryant. Usai bola masuk ke ring, Embiid berteriak "Kobe".
Kobe Bryant memang berpengaruh besar dalam karier Embiid. Pria Kamerun itu mengaku menekuni bola basket setelah melihat aksi Kobe Bryant di final NBA 2010.
"Saya mulai bermain basket karena KOBE setelah menonton finals 2010. Saya sebelumnya tak pernah menonton basket. Final tersebut menjadi titik balik dalam hidup saya. Saya ingin menjadi seperti KOBE," kata Embiid di Instagram usai kematian Kobe Bryant.
Sumber: NBA
Disadur dari: Liputan6.com (Thomas/Defri Saefullah, published 29/1/2020)