Relakan Angga Saputro, Tira Persikabo Mati-matian Menjaga Abduh Lestaluhu dari Kejaran Persebaya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Jan 2020, 13:30 WIB
Striker Bhayangkara FC, Ramiro Fergonzi , berebut bola dengan bek Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu, pada laga Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2019). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Tira Persikabo telah merelakan kepergian Angga Saputro. Diproyeksikan bertahan untuk musim depan, sang kiper malah hijrah ke Persebaya Surabaya.

Kepindahan Angga ke Persebaya Surabaya sempat menjadi polemik. Kabarnya, dia dan Abduh Lestaluhu, rekannya di Tira Persikabo, telah meneken kontrak dengan tim berjulukan Bajul Ijo itu.

Advertisement

Namun, migrasi Angga terhambat. Sempat ditahan Tira Persikabo, penjaga gawang berusia 26 tahun itu terlihat pada sesi latihan Persebaya Surabaya di Sidoarjo, Selasa (28/1/2020).

Tidak ingin lagi kecolongan, Tira Persikabo akan mati-matian menjaga Abduh Lestaluhu dari kejaran Persebaya Surabaya. Pasalnya, tenaga bek asal Tulehu, Maluku itu masih sangat dibutuhkan untuk musim depan.

"Abduh tidak ke Persebaya Surabaya. Dia akan tetap bertahan bersama kami. Abduh pemain bagus. Saya bahagia dia bertahan di sini," ujar pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko.

2 dari 2 halaman

Butuh Pengganti Angga Saputro

Gelandang Persib Bandung, Srdan Lopicic, duel udara dengan kiper TIRA Persikabo, Angga Saputro, pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). Persib kalah 1-2 dari TIRA. (Bola.com/Yoppy Renato)

Igor menerangkan, timnya masih membutuhkan tambahan pemain. Posisi yang krusial adalah kiper setelah ditinggal Angga Saputro ke Persebaya Surabaya.

"Saya tidak mau berkomentar dengan kepergian Angga. Saya berharap kami mendapatkan kiper yang bagus," tutur Igor.

Sebelumnya, Tira Persikabo telah mendatangkan Dwi Kuswanto dari Persela Lamongan. Kata Igor, timnya masih mencari satu kiper lagi.

"Mungkin saya butuh satu kiper lagi. Karena kalian tahu, ini masalah tapi bukan masalah besar untuk kami," jelas mantan pelatih Timnas Belarusia tersebut.