Jakarta Baru memulai tiga laga awal, pelatih baru Barcelona, Quique Setien menuai banyak kriti. Meski begitu, Quique Setien bersikeras tidak mengganti gaya bermain Barcelona.
Barcelona di bawah Quique Setien meraih hasil bagus pada dua laga awal. Menang atas Granada dan Ibiza. Walau menang, Barcelona dianggap tampil di bawah performa dan menang dengan susah payah.
Pada laga ketiga, Barcelona ambyar. Klub asal Catalan kalah dari Valencia dengan skor 2-0 di Mestalla. Kekalahan ini membuat Quique Setien mendapat banyak kritik atas performa klub.
Pada tiga laga awal bersama Quique Setien, Barcelona selalu tampil dominan. Tetapi, Barcelona sulit mendapat peluang. Selain itu, lini pertahanan Barcelona juga nampak rapuh dan mudah ditembus lawan.
Barcelona memang sukses dengan menggulung Leganes 5-0 dan maju ke perempat final Copa del Rey. Namun, itu diyakini belum cukup untuk membuktikan mereka stabil.
Enggan Ganti Gaya Bermain
Barcelona selalu mendapat penguasaan bola di atas 65 persen pada tiga laga awal bersama Quique Setien. Penguasaan bola memang menjadi ciri khas utama tim racikan Quique Setien. Dan, ciri khas itu kini tengah dipertanyakan.
Namun, Quique Setien mengatakan tidak akan mengubah gaya bermain tersebut walau mendapat banyak kritik. Pelatih berusia 61 tahun tersebut punya alasan mengapa dia kukuh dengan gaya bermainnya.
"Mengontrol permainan adalah tujuan utama kami. Kami ingin menghindari serangan balik. Kami akan mengambil inisiatif untuk sebagian besar pertandingan," ucap Quique Setien dikutip dari Marca.
Saat berjumpa Leganes (1/2/2010) di Copa del Rey, Quique Setien menjamin Barcelona tetap akan mengedepankan penguasaan bola.
"Seperti semua pertandingan, itu tidak akan mudah karena [Leganes] tidak memiliki banyak kerugian. Mereka akan bermain tanpa adanya beban, sementara bagi kami itu sangat penting," kata Quique Setien.
Masih Percaya Diri
Quique Setien, di tengah kritik yang diarahkan padanya, merasa masih percaya diri dengan kemampuannya. Sebab, mantan pelatih Real Betis tersebut mendapat dukungan penuh dari presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
"Bartomeu selalu memberi kepercayaan diri penuh pada saya, dan bahwa dia akan memberi saya waktu. Ada banyak hal yang belum saya ketahui, seperti nama-nama banyak orang yang bekerja di sini," kata Quique Setien.
"Dia mengatakan kepada saya untuk tenang dan mengambil waktu karena tidak mudah untuk memahami dan beradaptasi dengan tim. Dia selalu memberi saya banyak kepercayaan diri," tambah Quique Setien.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (penulis Asad Arifin, published 30/1/2020)