Bola.com, Kuala Lumpur - Rombongan 'sirkus' MotoGP kembali turun ke trek untuk melakukan persiapan menuju musim 2020.
Tim-tim dan pebalap bakal mengikuti tes shakedown atau persiapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2-4 Februari.
Setelah tes ini, bakal ada sesi tes resmi pramusim juga di sirkuit sama, 7-9 Februari. Tentu ada perbedaan antara tes shakedown dengan pramusim.
Tes shakedown tidak bisa diikuti semua pebalap inti MotoGP 2020. Ada beberapa syarat jika pebalap utama ingin tampil di tes shakedown.
Video
Tiga Syarat
Pertama, berstatus rookie atau debutan. Oleh karena itulah nama-nama seperti Alex Marquez (Repsol Honda), Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3), dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
Kedua, pebalap dari tim pabrikan yang masuk kategori konsesi. Konsesi adalah kondisi di mana sebuah tim gagal naik podium atau meraih kemenangan pada MotoGP musim sebelumnya.
Oleh karena itulah, pebalap inti tim pabrikan seperti KTM atau Aprilia boleh turun lintasan. Pengecualian buat Andrea Iannone yang masih harus mengurus penyelesaikan kasus doping.
Ketiga, semua tim pabrikan boleh menurunkan pebalap penguji mereka. Karena itulah, tes Shakedown Sepang bakal jadi debut Jorge Lorenzo sebagai pebalap penguji Yamaha.
Tidak hanya Lorenzo, KTM juga mengutus pebalap penguji mereka yang berstatus eks Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Daftar Pebalap Turun di Tes Shakedown Sepang
Honda: Stefan Bradl, Alex Marquez*
Ducati: Michele Pirro
Yamaha: Jorge Lorenzo, Katsuyuki Nakasuga, Kohta Nozane
Suzuki: Sylvain Guintoli
KTM: Dani Pedrosa, Mika Kallio, Iker Lecuona*, Brad Binder*, Pol Espargaro**, Miguel Oliveira**
Aprilia: Lorenzo Savadori, Bradley Smith, Aleix Espargaro**
*Boleh ikut karena berstatus pebalap rookie
**Boleh ikut karena tim pabrikan berstatus konsesi
Sumber: Crash.net
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi