Bola.com, Jakarta - Yamaha membuat banyak keputusan besar pekan ini. Dari memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Kemudian mengorbitkan Fabio Quartararo ke tim pabrikan, sekaligus mendepak Valentino Rossi.
Terakhir mengangkat Jorge Lorenzo sebagai pebalap penguji terhitung mulai MotoGP 2020.
Mengenai langkah Yamaha yang mendepak Rossi, mendapat kritik tajam dari adik sang pebalap, Luca Marini. Namun sisi lain, pebalap Moto2 itu menyadari keputusan terburu-buru Yamaha lantaran berkaitan dengan bursa perpindahan pebalap.
"Semua yang terjadi sekarang sangat mengecewakan buat Vale. Karena ia hanya meminta Yamaha menunggu beberapa lomba (sebelum memutuskan pensiun atau lanjut ke MotoGP 2021)," Marini menuturkan.
"Akar masalahnya adalah bursa perpindahan pebalap. Penyelenggara harus menemukan cara agar pebalap dan tim bisa membuat keputusan pada momen yang tepat," lanjutnya.
Video
Terkejut Yamaha Perpanjang Kontrak Vinales
Pada kesempatan ini, Marini turut mempertanyakan keputusan Yamaha yang memperpanjang kontrak Vinales. Tapi ia tidak terkejut, tim pabrikan asal Jepang itu mengorbitkan Quartararo.
Secara tidak langsung, Marini melihat duet Rossi-Quartararo paling ideal di Yamaha pada MotoGP 2021.
"Saya sangat terkejut dengan perpanjangan kontrak Vinales. Karena tepat buat Yamaha mempromosikan Quartararo setelah menjalani musim fantastis," Marini menerangkan.
"Jika saya Yamaha, saya akan melakukan hal sama," tambahnya.
Sumber: GPone
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024