Bola.com, Sleman - Skuat PSS Sleman terus digembleng oleh pelatih baru, Eduardo Perez, sebelum menghadapi persaingan di Liga 1 musim 2020. Dalam dua pekan terakhir Bagus Nirwanto dkk. menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
Terkait skema atau pola permainan yang akan dibawa sang pelatih asal Spanyol, ternyata tidak ada yang baku. Berbeda ketika PSS Sleman di bawah arahan pelatih Seto Nurdiyantoro di Liga 1 2019.
Saat bersama Seto Nurdiyantoro, PSS kerap menggunakan formasi 4-3-3 di kandang dan memakai 3-4-3 dan 3-5-2 saat di luar kandang. Sementara untuk Eduardo Perez, tidak akan terpaku pada satu skema dan berencana membuat PSS bermain lebih fleksibel.
"Pola baku tidak terlalu penting karena di satu pertandingan kami bisa gunakan satu sistem. Kemudian di pertandingan lainnya menggunakan sistem lain. Semua melihat kondisi dan karakter lawan," tutur Eduardo Perez, Minggu (2/2/2020).
Mantan asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia ini sedang fokus memaksimalkan potensi skuatnya dalam menyesuaikan taktik yang bakal ia terapkan.
PSS Sleman juga masih menunggu agenda uji coba resmi sebagai ajang pemanasan.
"Fokus kami sekarang adalah untuk pertandingan pertama di Liga nanti agar tim tidak terlambat panas ketika menjalani kompetisi," kata Eduardo Perez.
Cepat Beradaptasi
Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, mewakili rekan-rekannya mengatakan, tidak terlalu mengalami kendala berarti dalam menerapkan cara melatih Eduardo Perez.
Menurutnya, gaya permainan sang pelatih tidak jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya, Seto Nurdiyantoro.
"Saya rasa hampir sama, tertama gaya permainan umpan-umpan pendek. Sebagai pemain profesional, kami harus siap dengan gaya permainan seperti apa nanti," kata Bagus Nirwanto.
Baca Juga
Klasemen BRI Liga 1 2024 / 2025 Hingga Pekan Ke-10: Borneo FC Dibayangi Persebaya, PSS Menjauh dari Zona Merah
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah