Alasan Marc Klok dan Marco Motta Terpisah Saat Pertama Kali Latihan Bersama Persija

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Feb 2020, 14:15 WIB
Rekrutan anyar Persija Jakarta, Marco Motta, memiliki ambisi besar untuk mengembalikan kejayaan klub pada Liga 1 2020. (dok. Persija Jakarta)

Bola.com, Jakarta - Dua rekrutan anyar Persija Jakarta, Marc Klok dan Marco Motta, mengikuti latihan bersama Macan Kemayoran untuk pertama kalinya di Lapangan ABC, Jakarta, Senin (3/2/2020) pagi. Namun, kedua pemain tersebut tak berlatih bersama pemain lainnya.

Marc Klok diresmikan Persija Jakarta pada Sabtu (1/2/2020). Adapun Marco Motta diresmikan sehari setelahnya atau pada Minggu (2/2/2020).

Advertisement

Pada sesi latihan perdana tersebut, pelatih Sergio Farias hanya memberikan metode fisio untuk Marc Klok dan Marco Motta. Alasannya adalah karena kedua pemain baru bergabung dan tak elok jika langsung digeber seperti pemain lainnya.

"Hari ini keduanya sudah bergabung dengan kami dan menjadi bagian Persija. Mereka memulai latihan dengan pemanasan dan setelah itu mereka berlatih bersama Coach Stefano Impagliazzo untuk melihat kondisi fisik," kata asisten pelatih Persija, Rodrigo Pellegrino.

"Sebab, berbahaya jika mereka mendapatkan metode latihan seperti pemain lainnya dan mereka baru bergabung dengan tim. Jadi, kami tadi hanya fokus melihat kondisi fisik mereka. Besok mereka baru ikut latihan normal bersama pemain lainnya," ujar Pellegrino.

Tak hanya Marc Klok dan Marco Motta, Marko Simic dan Evan Dimas juga mengikuti sesi latihan terpisah. Keduanya fokus pada sesi latihan fisio bersama tim kepelatihan Persija Jakarta.

 

Video

2 dari 2 halaman

Asah Transisi Permainan

Pemain Persija Jakarta, Evan Dimas, saat latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Gelandang Timnas Indonesia ini menjadi rekrutan baru Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, pelatih Sergio Farias memimpin sesi latihan untuk para pemain lainnya. Pada awal pekan ketiga ini para pemain mendapatkan menu latihan transisi permainan.

"Pelatih Sergio membuat sedikit metode latihan finishing dan melihat pemain mengeluarkan kemampuannya saat dua lawan dua, tiga lawan tiga, dan empat lawan empat. Kami juga berlatih akan organisasi saat bertahan dan transisi menyerang dan bertahan," ujar Pellegrino.