Bola.com, Jakarta - Ada peran seorang ibu ketika Marcos Rojo memutuskan untuk pergi meninggalkan Manchester United. Pemain bertahan itu lantas menuju kampung halamannnya di Argentina dan bergabung dengan Estudiantes.
Rojo hijrah menuju Estudiantes dengan status pinjaman hingga akhir musim ini. Bek asal Argentina itu tak mendapat tempat utama Setan Merah di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer musim ini.
Pemain berusia 29 tahun itu sebetulnya sudah tak masuk skema utama sejak awal musim ini, di mana Everton nyaris saja merekrutnya.
Okober tahun lalu Rojo mengungkapkan bahwa ia bahagia bertahan di United. Akan tetapi, ia juga membutuhkan menit bermain yang banyak agar dirinya bisa masuk skuat Argentina pada Copa America Juni mendatang.
Kini, peluang untuk dilirik masuk ke Tim Tango terbuka lebar dengan bergabung ke Estudiantes. Syaratnya, Rojo harus bermain bagus hingga akhir musim ini.
Usut punya usut, ternyata Rojo juga diminta ibunya untuk kembali ke Argentina dan bergabung dengan Estudiantes. Ia menuruti permintaan ibunya meski mengaku mendapatkan tawaran dari klub lain.
"Saya harus sering bermain, mengembalikan level permainan saya, kembali ke keluarga saya, ibu saya juga meminta saya untuk pulang," kata Rojo disadur dari El Instransigente.
"Ada banyak klub yang menginginkan saya, tapi tak ada tempat sebaik di rumah sendiri. Kini saya hanya ingin bermain sesegera mungkin," katanya lagi.
Video
Sudah Sering Bicara dengan Juan Sebastian Veron
Selain 'peran' ibunya, Juan Sebastian Veron juga sedikit banyak membuat Marcos Rojo akhirnya memilih meninggalkan Manchester United. Diakuinya, ia sudah sering berbicara pada mantan pemain Lazio yang kini menjabat sebagai Presiden Estudiantes.
"Saya ingin segera berlatih. Saat ini saya bahagia sekali. Sebetulnya sebelum meninggalkan United saya telah berbicara banyak dengan Juan Sebastian Veron, sampai akhirnya saya memutuskan untuk ke sini," ujar Rojo.
Sabtu akhir pekan ini, Rojo berpeluang tampil pada laga debutnya menghadapi Newell's Old Boys.
Sumber: El Instransigente