Bola.com, Makassar - PSM Makassar kembali memperkenalkan pemain baru di Hotel Aryaduta, Makassar, Selasa (4/2/2020). Mereka adalah duet eks Barito Putera, Roni Beroperay dan Yakob Sayuri. Serta Firza Andika yang kembali masuk skuat Juku Eja dengan status pinjaman dari klub Belgia, AFC Tubize.
Pada sesi perkenalan itu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan secara khusus status Firza.
Menurut Munafri, kontrak Firza di Tubize baru berakhir pada 2021. Itulah mengapa, PSM memilih memakai jasa Firza dengan memperpanjang masa peminjaman. Manajemen Tubize pun tidak keberatan.
"Nanti kalau masa kontraknya di Tubize habis, Firza bisa jadi pemain permanen di PSM. Jadi, ini kesekapatan bersama untuk menyelamatkan karier Firza di sepak bola," jelas Munafri.
Pada kesempatan sama, Firza mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSM yang serius memperhatikan masa depannya.
"Sepulang dari SEA Games saya menjalani terapi untuk memulihkan cedera kaki di Jakarta. Selama pengobatan, saya terus berkomunikasi dengan pak Appi (Munafri). Alhamdulillah, semua berjalan lancar," ungkap Firza.
Firza pun menegaskan, ia tidak lagi berniat kembali ke Belgia.
"Saat ini, saya fokus mengembalikan kondisi. Sebagai pemain, saya tentu ingin segera bermain untuk PSM Makassar di Piala AFC dan Liga 1 2020," tegas Firza.
Tradisi Papua
Terkait perekrutan, Roni dan Yakob, Munafri mengungkapkan kehadiran mereka sesuai dengan kebutuhan tim dan rekomendasi pelatih. Dari sisi lain, manajemen PSM Makassar ingin memberi kesempatan kepada pemain asal Papua untuk berkembang di PSM.
Munafri merujuk fakta ada beberapa pemain asal Papua yang namanya menjulang di PSM, di antaranya Izaac Fatary (alm), Jack Komboy, dan Ortizan Salossa. Selain ketiganya ada juga sosok Titus Bonai.
"Kehadiran Roni dan Yakob melanjutkan tradisi Papua di PSM. Semoga mereka bisa berkembang di sini dan musim depan, kami akan kembali bersama dengan nilai kontrak yang lebih baik," ujar Munafri.
Roni dan Yakob yang dikontrak dengan durasi setahun mengamini pernyataan Munafri.
"Kami tentu ingin meneruskan tradisi baik para senior dari Papua. Semoga kami bisa beradaptasi cepat dengan kondisi tim," kata Roni.