Bola.com, Malang - Arema menjalani uji coba kedua dalam masa persiapan musim ini. Pada Rabu sore (5/2/2020), tim berjulukan Singo Edan ini meladeni klub Liga 2, Semeru FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupate Malang.
Ini jadi uji coba pertama Arema di kandang sendiri dan disaksikan ribuan Aremania. Bulan lalu Arema menjalani uji coba melawan klub amatir, Bintang Semeru FC, di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.
Namun, dalam uji coba sore tadi, Arema tidak bisa memperlihatkan taji. Mereka justru ditahan 1-1. Arema unggul lebih dulu lewat M. Rafli di babak pertama. Namun, jelang babak pertama usai, gawang Arema yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie jebol.
Meski hanya uji coba, hasil imbang ini tergolong mengecewakan Aremania.
Apalagi secara materi pemain, Arema lebih baik.
Pada babak pertama, pelatih Mario Gomez menurunkan kerangka tim inti. Tetapi, dua striker Argentina, Jonathan Bauman dan Elias Alderete, baru turun pertengahan babak pertama. Saat mereka masuk, gawang Arema justru kebobolan dan membuat skor imbang.
Sedangkan babak kedua, semua pemain Arema diganti. Mayoritas pemain cadangan yang tampil seperti kiper Andreas Fransisco, Pandi Lestaluhu, Dave Mustaine, dan banyak pemain lainnya. Tidak ada gol yang tercipta di babak kedua.
Lawan Tenang
Di sisi lain, Semeru FC tampil tenang meladeni Arema. Padahal, materi pemainnya masih muda karena tim ini dihuni pemain proyeksi PON Jawa Timur.
"Uji coba ini belum bisa dijadikan patokan Karena masih dalam persiapan. Pemain belum padu, kelelahan karena fisik dan bisa saja demam panggung main pertama di Kanjuruhan. Tapi, kami masih memaklumi. Semoga segera berbenah di Piala Gubernur Jatim," kata Achmad Ghozali, salah seorang Aremania dari Korwil Klayatan,
Jika dilihat dari segi permainan, Singo Edan memang belum padu. Banyak salah umpan yang dilakukan. Masing-masing pemain juga belum paham pergerakan rekannya.
Jika tak segera berbenah, Arema bisa kesulitan bersaing di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim yang digelar 10-20 Februari. Padahal, Singo Edan jadi tuan rumah Grup B. Lawan yang dihadapi adalah tim dengan level Sabah FA (Malaysia), Persela Lamongan, dan Persija Jakarta.