Bola.com, Jakarta - PSM Makassar berhasil mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020). Meski hanya berstatus uji coba, pelatih PSM, Bojan Hodak, menegaskan kemenangan ini penting buat skuat besutannya.
Menurut Hodak, secara umum penampilan skuatnya mulai membaik. Menghadapi klub satu level seperti Bhayangkara FC menghadirkan tekanan tersendiri buat PSM Makassar. Hal ini yang tidak mereka dapatkan ketika menyingkirkan Lalelok United (Timor Leste) di play-off Piala AFC 2020.
"Kepercayaan diri pemain mulai terlihat. Secara bertahap, penampilan pemain lebih baik dari laga sebelumnya," ujar Hodak setelah pertandingan.
Secara khusus, Hodak mengapresiasi agresivitas skuatnya yang tetap terjaga, meski tidak diperkuat Wiljan Pluim di babak pertama.
"Saya sengaja tidak memainkan Willy (Pluim) sejak awal karena ia tidak bisa main saat PSM menghadapi Tampines Rovers di Piala AFC 2020 (12/2/2020), Begitu pula dengan Arfan," jelas Hodak.
Tanpa Arfan dan Pluim, Hodak memainkan duet Rasyid Bakri dengan Rizky Pellu. Rotasi juga dilakukan di lini depan PSM Makassar.
Ferdinand Sinaga, yang sebelumnya bermain sebagai striker, ditugasi beroperasi di sayap kiri. Sementara peran Ferdinand diisi Osas Saha, yang berduet dengan Giancarlo Rodrigues.
"Saya puas dengan kinerja Ferdinand. Menurut saya, kalau mau kerja keras, Ferdinand akan menjadi penyerang sayap kiri terbaik di Indonesia," kata Hodak.
Pemain Emosional
Di sisi lain, Hodak menyoroti Giancarlo yang terlihat agak emosional menghadapi tekanan pemain Bhayangkara FC.
"Giancarlo belum terbiasa dengan atmosfer liga Indonesia. Terutama tekel keras yang dilakukan pemain lawan. Tapi, saya mengerti perasaan Giancarlo karena seharusnya pemain Bhayangkara mendapat kartu merah saat melakukan pelanggaran terhadapnya," tutur Hodak.
Pada kesempatan itu, Hodak juga mengungkapkan dirinya tidak masalah kalau ada pemain PSM yang dipanggil menjalani pemusatan latihan timnas di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Hanya, pelatih berpaspor Kroasia ini berharap manajemen timnas mengizinkan pemainnya memperkuat PSM Makassar di laga Piala AFC 2020.
"Kalau PSM meraih hasil baik di Piala AFC, dampaknya juga posistif buat sepak bola Indonesia," pungkas Hodak mengakhiri pembicaraan.