Bola.com, Malang - Arema hanya meraih hasil imbang 1-1 dalam uji coba melawan klub Liga 2, Semeru FC, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Rabu (5/2/2020).
Hasilnya memang kurang memuaskan. Tetapi, ada beberapa hal yang didapatkan Arema dalam sesi itu, yakni melihat calon kapten tim musim 2020. Dua gelandang dicoba jadi kapten di babak pertama dan kedua.
Babak pertama, Hendro Siswanto yang jadi pemimpin di lapangan. Sedangkan babak kedua, Jayus Hariono, karena pada paruh kedua, mayoritas pemain cadangan yang diturunkan. Hal itu berarti Hendro yang punya kans lebih besar untuk jadi kapten tim musim ini.
"Kenapa tidak kalau Hendro jadi kapten tim? Dia punya karakter yang pas jadi kapten," kata Mario Gomez, pelatih Arema.
Sebenarnya Hendro pernah dipilih jadi kapten tim pada musim 2016. Alhasil, dia bukan sosok asing pemimpin di lapangan. Hanya, dalam uji coba, dia bukan sosok yang vokal di lapangan. Dia lebih banyak memberi contoh dengan bekerja keras.
Saat dikonfirmasi terkait peluangnya jadi kapten tim Arema lagi, Hendro merendah. Dia melihat ada pemain lain yang juga punya kemampuan seperti Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, dan Bagas Adi Nugroho.
"Saya pikir dalam uji coba atau pramusim, kapten tim masih berganti-ganti. Jayus juga jadi kapten tim babak kedua. Mungkin selanjutnya ada pemain lain yang dicoba," jelas pemain berusia 29 tahun asal Tuban, Jawa Timur, ini.
Peluang Jayus Hariono
Ke depan, Hendro mengaku tidak terlalu berharap jadi kapten tim karena dia menyebut ada pemain lain yang lebih pantas. Tetapi, dia juga tidak bisa menolak jika pelatih sudah memberikan kepercayaan kepadanya.
"Semua itu terserah kepada pelatih. Saya sebagai pemain hanya bisa menjalankan," tegas mantan pemain Persela Lamongan ini.
Sementara Jayus dalam pertandingan kemarin jadi kapten tim kedua. Namun, peluangnya jadi kapten utama kecil. Diprediksi dia bukan pilihan utama di lini tengah Arema lantaran ada Hendro dan Oh In-kyun yang jadi andalan Gomez.