Bola.com, Jakarta - Karakter Leroy Smith pada Tekken 7 sedang mendapat sorotan tajam. Satu di antara atlet Tekken 7 papan atas, Bae 'Knee; Jaemin menjadi orang pertama yang melancarkan komentar panas.
Dalam video yang diunggah beberapa waktu lalu, Knee bercerita tentang apa yang terjadi di turnamen Evo Jepang. Ia mengungkapkan, karakter Leroy terlalu tangguh, sehingga justru mengaburkan kemampuan indiviidu.
Menurut Knee, jika mengambil sampel dari Evo Jepang, sebanyak 80 persen dari 960 atlet Tekken 7 yang ikut, menggunakan jasa Leroy. Bahkan, para atlet yang lolos ke babak 8 besar, 6 di antaranya memilih Leroy sebagai karakter utama.
Knee sendiri sedang merasakan hasil terburuk sepanjang kariernya. Pada Evo Jepang 2020, ia hanya berada di peringkat 25. Ia gagal melaju ke babak utama setelah kalah 0-2 dari pemain tak ternama, Osyare-kossetsu.
Osyare, yang notabene pemain baru, sanggup menaklukkan Knee dengan menggunakan Leroy. Setelah kalah, Knee melihat ada yang aneh dengan pemain yang lolos ke 8 besar, karena mereka adalah pengguna Leroy.
Bisa Berubah
Knee berharap, Leroy mendapat perubahan signifikan, terutama dari sisi kemampuan. "Saya pikir Leroy sudah melewati batas normal, dan itu tak baik bagi pemain," sebutnya.
Pendapat Knee menuai dukungan. Sang juara Evo Jepang 2020, Nopparut 'Book' Hempamorn menegaskan, pengembang Tekken 7 harus mendengar keluhan terkait dominasi Leroy. Bahkan, Book menggarani, siapapun atlet yang memilih Leroy, akan sangat kuat. "Klik saja Leroy jika ingin menang," tegasnya.
Sosok Leroy sudah memantik atensi sejak kali pertama muncul pada seri Tekken 7. Bernama lain Riroi Sumisu, Leroy adalah petarung bebas berdarah Afrika-Amerika. Ia berasal dari New York, dan karakter kuatnya berasal dari pergaulan nan keras dengan gangsters sejak kecil.
Melarikan Diri
Ia sempat melarikan diri kala keluarganya menjadi korban keganasan gangsters di New York. Ia erjun ke sungai, lalu ditemukan oleh anak buah kapal. Tak tahu harus pulag ke mana, Leroy memutuskan berdagang keliling dunia.
Akhirnya, ia memilih Hong Kong untuk belajar tarung bebas Wing Chun. Setelah 50 tahun berlalu, Leroy kembali ke New York untuk membalas dendam. Dia juga memiliki anjing jenis pitbull bernama Sugar.
Sumber : One Esports