Bola.com, Malang - Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kabupaten Malang ditunjuk menjadi venue Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 yang digelar 10 hingga 20 Februari 2020. Panitia pelaksana pertandingan Arema FC pun berbenah untuk mempersiapkan stadion tersebut menggelar pertandingan-pertandingan turnamen pramusim tersebut.
Arema FC yang menjadi tuan rumah Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 akan menghadapi dua klub Liga 1, Persela Lamongan dan Persija Jakarta, serta satu klub asal Malaysia, Sabah FA. Sesuai jadwal yang telah dirilis, pertandingan Grup B akan digelar pada 11, 13, dan 15 Februari, dengan setiap harinya menggelar dua pertandingan.
Panpel pertandingan Arema FC pun melakukan persiapan dengan terlebih dulu melakukan koordinasi bersama kepolisian dan perwakilan suporter pada hari ini, Kamis (6/2/2020).
"Kami sudah bersiap sesuai prosedur karena ini bukan pertama kalinya Stadion Kanjuruhan digunakan untuk venue penyisihan turnamen. Ruang ganti, ruang tunggu, pengamanan, dan hal lainnya sudah oke," ujar Ketua panpel pertandingan Arema FC, Abdul Haris.
Selain persiapan yang memenuhi standar terselenggaranya sebuah turnamen, panpel Arema FC juga melakukan koordinasi lebih untuk pertandingan penyisihan terakhir, di mana Arema FC akan menghadapi Persija Jakarta pada 15 Februari mendatang.
Video
Persiapan Khusus Arema FC Vs Persija
Sudah bisa dipastikan saat Arema FC menghadapi Persija Jakarta, jumlah suporter yang akan hadir di Stadion Kanjuruhan akan sangat banyak. Hal tersebut tak lepas dari loyalitas yang dimiliki oleh Aremania dan The Jakmania, kelompok suporter dari kedua tim, serta persahabatan yang terjalin baik di antara kedua kelompok suporter tersebut.
Jadi bukan hal yang aneh jika panpel Arema FC harus mempersiapkan diri lebih baik ketika kedua tim bertemu di pertandingan terakhir Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
"Kami melakukan koordinasi, termasuk mengenai penonton. Berapa jumlah suporter Persija yang hadir dan bagaimana pengamanannya. Kedua suporter memang memiliki hubungan yang baik, tapi kami mencoba untuk membuat pertandingan tetap berjalan dengan tertib," ujar Abdul Haris.
Pengaruh Cuaca
Sementara untuk lapangan juga menjadi perhatian khusus mengingat cuaca di Malang belakangan ini kerap diguyur hujan. Harus ada tim khusus yang ditugaskan merawat lapangan agar tidak rusak karena intensitas pemakaian dua pertandingan per hari dan digelar dengan hanya jeda dua hari.
"Lapangan sudah disiapkan secara maksimal. Dari pengalaman sebelumnya, tidak ada masalah dengan lapangan, kecuali jika ada kerusakan parah karena hujan deras. Jika demikian, ada kemungkinan harus pindah venue," ujar Haris.
Panpel Arema pernah memindahkan venue pertandingan turnamen ke Stadion Gajayana Malang, tepatnya saat penyisihan Piala Presiden beberapa tahun lalu. Namun, hal itu tidak jadi masalah besar karena Stadion Gajayana dan Kanjuruhan hanya berjarak waktu sekitar 45 menit sehingga tim peserta tidak perlu sampai berpindah penginapan.
Dari segi tiket, panpel Arema sudah merilisnya. Ada tiga kategori tiket yang dijual. Ekonomi dengan harga Rp30 ribu, VIP dibanderol Rp75 ribu dan VVIP dengan harga Rp100 ribu.
Namun, khusus pertandingan terakhir, di mana ada Arema FC melawan Persija, tiket ekonomi naik menjadi Rp35 ribu. Panpel tentu ingin mendapatkan pemasukan lebih dari turnamen ini karena penyelenggara sudah memasrahkan ticketing kepada panpel setempat.
Baca Juga