Zinedine Zidane Menerima Kekalahan Real Madrid, walau Menyakitkan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Feb 2020, 07:00 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Bola.com, Bilbao - Real Madrid harus tersingkir dari Copa del Rey setelah kalah dramatis 3-4 dari Real Sociedad di Santiago Bernabeu, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tersakiti dengan kekalahan tersebut, tapi juga menerima kenyataan pahit itu.

Real Madrid harus tertinggal 0-3 terlebih dulu lewat gol Martin Odegaard pada menit ke-22, dan dua gol Alexander Isak pada menit ke-54 dan 56'.

Advertisement

Meski sempat membalas lewat Marcelo pada menit ke-59', Madrid akhirnya tertinggal 1-4 setelah tim tamu menambah keunggulan pada menit ke-69 lewat gol Mikel Merino.

Real Madrid terus berusaha untuk menyerang dan akhirnya mencetak dua gol tambahan yang dicetak Rodrygo pada menit ke-81 dan Nacho pada masa injury time. Real Madrid akhirnya tersingkir karena kalah 3-4.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi timnya. Namun, di satu sisi, Zidane menerima kekalahan tersebut.

 

"Ini menyakitkan. Kami harus jujur, tidak ada yang suka kekalahan," ujar Zidane seperti dilansir BBC Sports.

"Meski tertinggal 1-4, kami terus berjuang hingga pertandingan usai. Namun, itu tetap tidak memungkinkan. Kami harus memberikan selamat kepada tim lawan dan juga menerima kekalahan," lanjut pelatih Real Madrid asal Prancis itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Barcelona Ikut Tersingkir

Tersingkirnya Real Madrid justru diikuti oleh Barcelona yang memulai pertandingan ketika Los Blancos sudah pasti tersingkir. Barcelona kalah tipis 0-1 dari Athletic Bilbao dalam laga yang digelar di San Mames, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB.

Barcelona sebenarnya mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Sejumlah peluang didapatkan oleh Ansu Fati dan Frenkie de Jong, tapi tak satu pun bisa diselesaikan dengan baik.

Hingga akhirnya, Athletic membuat publik San Mames bersorak kegirangan pada akhir pertandingan. Tepatnya pada menit ketiga masa injury time, tandukan Inaki Williams mengarah ke sudut bawah gawang Barcelona dan tak mampu dijangkau oleh Marc-Andre ter Stegen.

Satu gol tersebut cukup untuk membuat Barcelona pulang dari Bilbao dengan kepala tertunduk karena tersingkir dari Copa del Rey.

 

Berita Terkait