Ikut World Supersport 2020, Galang Hendra Ubah Gaya Balap

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Feb 2020, 16:15 WIB
Galang Hendra Pratama telah mengakhiri kiprahnya di ajang WorldSSP300 2019 selama semusim penuh. (Windi Wicaksono)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama akan menghadapi tugas sangat berat saat mengikuti Kejuaraan Dunia Supersport 600 cc atau yang disebut World Supersport musim 2020.

Bukan hanya soal ia bertstatus pembalap rookie, Galang Hendra juga harus beradaptasi dengan motor kapasitas 600 cc di ajang tersebut.

Advertisement

Untuk diketahui, beberapa musim terakhir, pembalap binaan Yamaha Indonesia itu mengikuti Kejuaraan Dunia Supersport 300 yang artinya memiliki kapasitas mesin lebih kecil.

Ketika bertemu Bola.com, Galang pun menceritakan dirinya harus mengubah gaya balap agar bisa beradaptasi dengan motor kapasitas 600 cc.

"Karakteristik motornya memang jauh berbeda. Motor 300cc masih mengandalkan rolling speed. Sedangkan 600cc harus stop and go," kata pembalap berusia 20 tahun itu.

"Beberapa kali tes dengan motor 600cc, saya masih kebawa gaya 300cc. Jadi saya memang harus ubah gaya balap," lanjutnya.

Video

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Semua Sesi

Galang Hendra berabung dengan tim asal Spanyol, The bLU cRU Yamaha WorldSSP Team. (Bola.com/Hendry Wibowo)

Oleh karena itulah, Galang bertekad untuk memanfaatkan semua sesi untuk beradaptasi dengan motor Yamaha YZF-R6 geberannya.

Terlebih semua pembalap kini hanya memiliki satu sesi tes lagi sebelum tampil di putaran perdana World Supersport 2020 di Sirkuit Phillip Island, Australia.

"Ya harus step by step untuk menemukan ritmenya. Oleh karena itulah, saya tidak pasang target tinggi di musim pertama ini," ujar Galang sembari mengatakan hanya ingin finis pada setiap putarannya.

World Supersport 2020 sendiri berlangsung 13 putaran dan hanya ada satu lomba digelar di Asia yaitu Sirkuit Losail, Qatar.