Hasil Akhir Bukan Target Timnas Basket Indonesia Saat Hadapi IBL All Stars 2020

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 07 Feb 2020, 22:30 WIB
Sesi foto menjelang laga IBL All Star 2020 melawan Indonesia Patriots, Jumat (7/2/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Yogyakarta - Kompetisi bola basket IBL 2020 seri Yogyakarta bakal dimeriahkan pertandingan menarik dan menghibur. Timnas basket Indonesia akan diuji oleh tim IBL All Stars musim 2020 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (9/2/2020).

Timnas basket Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Patriots melakoni laga bertajuk Clash of Superstars, dengan meladeni pemain-pemain pilihan IBL yang tergabung dalam IBL All Stars. Timnas basket Indonesia terjun di kompetisi IBL musim ini untuk persiapan menghadapi kualifikasi FIBA Asia 2021.

Advertisement

Pelatih Indonesia Patriots, Radjko Toroman, mengatakan timnya tidak akan mengincar hasil akhir pada pertandingan nanti. Ia juga ingin melihat sejauh mana chemistry skuatnya.

"Laga ini tentunya akan sangat menarik. Namun, yang terpenting adalah bagaimana bermain, bukan hasil akhirnya nanti. Kami tetap serius untuk game ini. Terlebih kami butuh atmosfer pertandingan," tutur Radjko Toroman dalam konferensi pers jelang pertandingan antara Timnas basket Indonesia dan IBL All Stars di Novotel Hotel Yogyakarta, Jumat (7/2/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Skuat IBL All Stars

Tim IBL All Stars bakal diperkuat para jagoan di beberapa klub. Telah terpilih lima pemain berdasarkan hasil vote terbanyak, yaitu Daniel Wenas (Louvre Surabaya), Garry Jacobs Jr (Satria Muda Pertamina), Kelly Purwanto (Amartha Hangtuah), Savond Goodman (Louvre Surabaya), dan Adhi Pratama (Pelita Jaya Bakrie).

Sedangkan lima pemain lainnya dipilih berdasarkan pilihan pelatih IBL All Stars, Ocky Tamtelahitu. Mereka adalah Galank Gunawan (Louvre Surabaya), L. Cotton (Amartha Hangtuah), Nuke Tri Saputra (Bima Perkasa Jogja), Respati Ragil (Pelita Jaya Bakrie), dan Montreal William (Satya Wacana Salatiga).

"Ini kesempatan bagus untuk semuanya. Begitu pula bagi tim All Stars, artinya laga ini tetap kompetitif dan menghibur penonton," ungkap Ocky Tamtelahitu yang juga merupakan pelatih Pelita Jaya Bakrie itu.

Sementara itu, Manager Brand PT Pertamina, Mohammad Reza menuturkan penunjukkan Kota Yogyakarta untuk laga IBL All Stars tak lepas dari tingginya animo pecinta basket di Kota Gudeg. Pada 2019, partai IBL All Stars digelar di GOR Sritex Arena.

"Alasan memilih Yogyakarta, berdasarkan antusiasme tinggi dari pecinta basket Indonesia. Ketika bermain di Solo tahun lalu, mereka begitu antusias. Kami yakin Yogyakarta tidak kalah," jelasnya.

Berita Terkait