Bola.com, Kediri - Persik Kediri terancam jadi tim musafir atau berganti-ganti stadion ketika bermain pada partai kandang Liga 1 2020.
Agar hal di atas tidak terjadi, manajemen Persik terus kebut perbaikan infrastruktur Stadion Brawijaya sebagai kandang mereka.
Ada beberapa fasilitas yang harus dibenahi agar Brawijaya lolos verifikasi dari PT LIB.
"Kita terus berupaya maksimal agar perbaikan fasilitas ini bisa selesai sebelum kick-off Liga 1 nanti. Kami hanya membenahi infrastruktur sesuai mandatory dari PT LIB pada verikikasi lalu," kata Arif Priyono, Sekretaris Umum Persik.
Hal-hal vital yang harus diperbaiki di antara lain bangku cadangan pemain, tiang gawang, sampai lampu penerangan lapangan.
"Untuk tiga infrastruktur itu ditangani vendor dari sponsor. Saat ini mereka sedang mengerjakannya," lanjut Arif.
Video
Perbaikan Lampu Agak Rumit
Lebih lanjut Arif menyebut perbaikan lampu kali ini memang agak rumit. Karena box pada tiap tiang lampu harus diganti. "Box yang lama berisi 16 lampu," Arif mengungkapkan.
"Sedangkan box yang baru nanti ada 24 lampu untuk tiap tiang. Jadi kami harus buat box baru lagi. Itu yang akan memakan waktu lama," ungkapnya.
Arif menjelaskan jika perbaikan sarana ini tak bisa memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan PT LIB, Persik terpaksa akan jadi tim musafir pada pekan awal Liga 1 2020.
"Kami juga sudah antisipasi kemungkinan itu (jadi tim musafir). Kami juga telah menyurati beberapa pengelola stadion di Jatim sebagai alternatif kandang Persik nanti. Tapi kami berusaha optimal agar tak jadi musafir," jelasnya.