Minim Suporter, Bhayangkara FC Ingin Jadi Teladan Kerukunan

oleh Aditya Wany diperbarui 10 Feb 2020, 06:15 WIB
Meski tak punya banyak penggemar, Bhayangkara FC ingin jadi pelopor kerukunan antarsuporter. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Bhayangkara FC turut hadir dalam acara pertemuan kelompok suporter menjelang Piala Gubernur Jatim 2020. Acara itu digelar di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (9/2/2020).

Acara ini dihadiri Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Lima kelompok suporter klub Jawa Timur juga turut berdiskusi, yaitu Aremania (Arema FC), LA Mania (Persela Lamongan), Bonek (Persebaya Surabaya), K-Conk Mania (Madura United), hingga Persikmania (Persik Kediri).

Advertisement

Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan, mengapresiasi langkah PSSI dan Pemprov Jawa Timur yang menaruh perhatian terhadap suporter sepak bola. Padahal, klubnya tidak memiliki jumlah suporter besar.

"Memang harus diakui bahwa kami tidak memiliki basis suporter yang banyak, tapi di setiap pertandingan kami memiliki suporter. Kami memiliki tujuan dan harapan untuk memberikan contoh dan stimulus positif," kata Yogi kepada Bola.com.

Bharamania, suporter Bhayangkara, bisa dibilang tidak pernah telibat konflik dengan kelompok suporter lain. I Nyoman Yogi Hermawan ingin suporter Bhayangkara FC bisa menjadi contoh agar tidak lagi lahir perseteruan.

"Kami ingin memberikan aura positif dengan hubungan yang baik antara suporter-suporter. Kami akan sangat terbuka menerima suporter dari manapun itu. Kami berikan jaminan keamanan dan perlakuan istimewa apabila datang ke Jakarta," ucap pria berpangkat AKBP itu.

"Selama ini, kami diterima dengan baik di kota-kota lain, begitu juga sebaliknya. Semoga kekeluargaan ini akan tetap terjalin. Semoga suporter klub-klub lain yang selama ini ada perselisihan bisa cepat teratasi," tutur pria berusia 39 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Rancangan Pengelolaan Suporter

Aremania di tribune VVIP dan VIP Stadion Kanjuruhan terlihat penuh saat pertandingan melawan Persija (23/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Satu di antara pembahasan yang jadi sorotan perbincangan adalah rivalitas antara Aremania dan Bonek. Hubungan kedua kelompok suporter masih belum mencair, terlebih saat Arema dan Persebaya berjumpa dalam laga bertajuk Derbi Jatim.

"Saya yakin dengan komunikasi yang baik antara suporter-suporter tersebut dengan tekad dan semangat yang sama, mampu mewujudkannya. Ketua Umum PSSI sudah menyampaikan rancangan ke depan bagaimana suporter dikelola dengan baik supaya ada efek positif bagi sepak bola kita," pungkas Yogi mengakhiri pembicaraan.