Bola.com, Malang - Arema boleh saja buta dengan kekuatan klub Malaysia, Sabah FA, yang jadi lawan pertama di Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (11/2/2020).
Namun, bagi kapten tim Arema, Hendro Siswanto, justru hal itu membuat laga lebih menarik. Itu karena dia dan rekan-rekannya punya tantangan tersendiri untuk membaca permainan Sabah FA langsung di pertandingan.
"Saya memang tidak tahu sama sekali tentang Sabah FA. Tapi, itu lebih menarik pasti," ujar Hendro, yang dikenal sebagai gelandang pekerja keras ini.
Sebagai kapten tim, Hendro juga tidak ingin terlalu percaya diri di lapangan. Meski main di kandang sendiri, dia sadar setiap kali laga pertama, pasti tidak mudah karena pemain harus membaca cara bermain lawan, adaptasi dengan atmosfer pertandingan.
Ditambah lagi, Arema masih mencari bentuk permainan terbaik setelah banyak melakukan perubahan komposisi pelatih dan pemain musim ini.
"Laga pertama pasti tidak mudah. Tapi, kami sudah melakukan persiapan dalam latihan. Kami tahu, setiap pertandingan harus menang. Apalagi main di kandang. Semua pemain pasti ingin membuktikan kemampuan," tutur pemain asal Tuban itu.
Wajib Tampil Memuaskan
Menjelang pertandingan pertama, kondisi fisik pemain Arema sudah lebih baik karena beban latihan fisik yang diberikan tim pelatih sudah berkurang.
Kini mereka mulai menyentuh latihan taktik dan memahami karakter permainan pelatih asal Argentina, Mario Gomez.
"Ini masih pramusim. Beberapa waktu lalu baru latihan fisik yang berat. Tapi, perlahan sekarang mulai ke taktik dan membentuk kekompakan tim," lanjut Hendro.
Sebelum Piala Gubernur Jatim, Arema ditahan klub Liga 2, Semeru FC, dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (5/2/2020).
Kendati hanya uji coba, itu jadi peringatan jika Arema harus tampil memuaskan di laga pembuka untuk menarik dukungan dari Aremania. Jika terus tampil kurang maksimal, dukungan suporter di stadion bisa berkurang.