Bola.com, Jakarta - Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, mendapat sorotan tajam karena menjadikan wabah corona sebagai lelucon. Sadar telah melakukan tindakan yang keliru, Alli langsung meminta maaf.
Pemain berusia 23 tahun tersebut tengah menjalani liburan musim dingin bersama Tottenham Hotspur. Alli dan seluruh skuat Tottenham akan berlibur dan melakukan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Ketika sedang berada di ruang keberangkatan bandara, Dele Alli mengunggah video di akun Snapchat nya, Sabtu (8/2/2020). Dalam video tersebut, Alli yang menggenakan topi dan masker, merekam seorang pria Asia.
Dia menuliskan lelucon mengenai virus corona yang saat ini tengah mewabah di sejumlah negara, khususnya di China. "Corona apanya, tolong dengarkan dengan volume," tulis Alli dalam video tersebut.
Pemain Timnas Inggris itu kemudian memperjelas wajah sang pria Asia yang duduk diseberangnya. Dele Alli lalu mengarahkan kamera ponselnya ke botol pembersih tangan, dan menulis "Virus ini harus lebih cepat dari itu jika ingin mengenai saya."
Video
Meminta Maaf
Tindakan Alli tersebut langsung menjadi viral di dunia maya. Dia pun mendapat kecaman dan kritikan karena telah menjadikan wabah corona sebagai lelucon.
Dele Alli lantas menghapus video tersebut dan meminta maaf. Melalui media sosial China, Weibo, Alli mengakui telah melakukan tindakan yang keliru. Dia pun mendoakan masyarakat China agar tetap kuat dan mampu mengatasi virus corona yang telah menewaskan 908 jiwa.
"Saya ingin meminta maaf atas video yang saya unggah di Snapchat kemarin. Itu tidak lucu. Saya segera menyadarinya dan menghapusnya," ujar Alli.
"Saya mengecewakan diri sendiri dan klub. Saya tidak ingin kalian memiliki kesan seperti itu kepada saya. Itu bukan sesuatu yang harus dijadikan lelucon. Saya mengirimkan semua cinta, perhatian, serta doa saya untuk semua orang di China," lanjutnya.
Sampai saat ini, Tottenham Hotspur masih enggan memberikan komentar terkait lelucon Dele Alli tersebut. The Lilywhites hanya fokus menjalani latihan di Dunia, sebelum nantinya menghadapi Aston Villa di Villa Park, 16 Februari mendatang.
Sumber: The Guardian