Bola.com, Malang - Panpel Arema berusaha memaksimalkan penjualan tiket di Piala Gubernur Jatim 2020. Mereka didapuk sebagai tuan rumah Grup B dan ingin mengenjot pemasukan dari tiket.
Dari jadwal yang sudah dirilis, ada satu laga yang paling diminati Aremania dan suporter tamu, yakni pertemuan Arema melawan Persija Jakarta, yang berlangsung hari terakhir penyisihan grup. Laga ini dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2020).
Sementara, laga lainnya kurang diminati. Kendati, ada dua klub lain seperti Sabah FA (Malaysia) dan Persela Lamongan di grup ini.
Agar penjualan tiket pada laga penyisihan pertama dan kedua juga terangkat, panpel Arema menerapkan kebijakan bundling tiket.
"Selama ini banyak yang ingin membeli tiket pertandingan terakhir saja karena ada Arema melawan Persija. Tapi, jika ingin membeli tiket itu sekarang bisa, dengan catatan juga membeli satu tiket di laga pertama atau kedua," kata Basuki, petugas ticket box di kantor manajemen Arema.
Sebenarnya sosialisasi tentang tiket bundling ini tidak terlalu gencar karena pengumumannya hanya ditempel di depan ticket box kantor manajemen Arema. Namun, suporter tidak keberatan mematuhi aturan tersebut.
Cukup Berhasil
Strategi itu lumayan berhasil karena cukup banyak pemesan tiket yang mayoritas Aremania, membeli dua tiket langsung.
"Kalau hanya ingin beli tiket untuk laga terakhir saja bisa. Tapi, harus hari Jumat (14/2/2020). Kebanyakan suporter takut kehabisan. Jadi, akhirnya membeli tiket bundling tadi," lanjut Basuki.
Hingga saat ini panpel masih belum bisa merekap berapa jumlah tiket yang terjual untuk laga terakhir. Yang jelas, sejak ticket box Piala Gubernur Jatim dibuka akhir pekan lalu, setiap saat sudah ada antrean yang terlihat.
Panpel Arema sebenarnya sudah membedakan tiket pada tanggal 11 dan 13 Februari untuk laga pertama dan kedua fase grup. Untuk kategori ekonomi dijual Rp30 ribu. Sementara laga terakhir naik Rp5.000. Untuk kategori VIP dan VVIP tetap dibandrol Rp75 ribu dan Rp100 ribu.