Bola.com, Paris - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, menerima ajakan dari Presiden Inter Miami, David Beckham, untuk memperkuat klubnya. Hal tersebut diutarakan Neymar kepada Beckham dalam wawancara di YouTube.
Inter Miami, klub yang sebagian besar kepemilikannya dimiliki Beckham, merupakan pendatang baru di Major League Soccer (MLS). Pada laga pertama MLS 2020, Inter akan bersua Los Angeles FC di Banc of California Stadium, Minggu (1/3/2020).
Untuk memperkuat klubnya, Beckham dikabarkan ingin memboyong pemain-pemain bintang ke klubnya, mulai dari David Silva, Edinson Cavani, dan Luis Suarez. Teranyar, mantan gelandang Timnas Inggris itu merayu Neymar agar mau berseragam Inter Miami.
David Beckham bakal menyiapkan kertas kosong yang nantinya ditandatangani Neymar. Kertas itu pun akan dituliskan durasi kerja penyerang Timnas Brasil tersebut bersama Inter Miami.
"Amerika memiliki peluang besar, karena mereka memiliki banyak olahraga lain yang merupakan olahraga nomor satu, dua, atau tiga," kata Beckham kepada Neymar dalam interview ringan yang diunggah di akun YouTube milik OTRO.
"Saat ini, sepak bola berkembang sangat cepat dan saya pikir ini adalah kesempatan nyata bagi Amerika untuk memiliki pemain hebat," lanjut Beckham dalam video berdurasi 7 menit tersebut.
"Jadi saya akan membuat Anda (Neymar) menandatangani selembar kertas. Selembar kertas kosong. Ini akan menjadi kontrak untuk Miami, selama 10 tahun. Kami tidak akan membayar banyak!" kata David Beckham.
Video
Mencapai Kata Sepakat
Tawaran yang diajukan David Beckham tersebut mendapat persetujuan dari Neymar. Keduanya pun kemudian bersalaman dan mencapai kata sepakat.
Pemain berusia 28 tersebut lantas menganggap Beckham sebagai presiden klub. Akan tetapi, Neymar belum akan memperkuat Inter Miami dalam waktu dekat.
"Deal, deal. Saya menjadi salah satu pemain yang diminta untuk memperkuat timnya dan saya ingin. Saya sudah memberitahunya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan bermain di sana suatu hari," kata Neymar sambil tertawa.
"Saya percaya ini adalah kesempatan besar bagi Amerika Serikat untuk mengembangkan sepak bola. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sudah memiliki kontrak dengan David," tambahnya.
"Beberapa tahun dari sekarang, saya akan berada di sana. Kami bersama dalam hal ini. Dia adalah presiden saya," tutur eks penyerang Barcelona itu.
Sumber: Forbes
Baca Juga