Bola.com, Solo - Agenda pertandingan uji coba antara Persis Solo melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020), sempat terkendala perizinan oleh pemerintah pusat.
Muncul kekhawatiran, stadion yang renovasinya menelan anggaran lebih dari Rp300 miliar tersebut, bisa mengalami kerusakan. Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu bakal menjadi satu di antara venue Piala Dunia U-20 2021.
Di sisi lain, markas klub Persis Solo tersebut juga perlu uji kelayakan setelah direhab. Sementara, secara kewenangan Stadion Manahan masih menjadi hak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksana proses renovasi.
Seperti diketahui, Stadion Manahan belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Solo. Alhasil, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta izin sendiri kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, agar segera bisa menggunakan Stadion Manahan.
Langkah itu ditempuh Wali Kota Solo setelag pihak penyelenggara pertandingan uji coba yakni Pasoepati, melakukan berbagai persiapan. Tiket pertandingan telah dijual, ditambah lagi aga ini juga untuk memeriahkan hari jadi Kota Solo dan Pasoepati.
Panpel mengungkapkan alasan Pemkot Solo belum berani memberikan izin karena Stadion Manahan masih menjadi kewenangan pemerintah pusat. Stadion Manahan masih akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (22/2/2020).
"Lewat telepon, saya sudah matur (bicara) ke Pak Menteri PUPR. Memohon izin pemakaian pertandingan pada tanggal tersebut, dan kemudian beliau memberikan izin," tutur FX Hadi Rudyatmo, Selasa (11/2/2020).
Tak Sekadar Laga Uji Coba
Pria yang akrab disapa Rudi ini juga menyampaikan ke Menteri PUPR, selain menjadi ajang pertandingan persahabatan, momen nanti adalah ajang uji coba lapangan, pemain, dan pembelajaran untuk suporter di Kota Solo. Berkaitan dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
"Untuk itu harus bisa menjaga nama baik bersama dan seluruh fasilitas serta kebersihan area Stadion Manahan sebagai salah satu wujud komitmen bahwa Kota Solo siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021," tegas Rudi.