Iker Casillas Berniat Maju dalam Pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Feb 2020, 18:30 WIB
Pemain sepak bola asal Spanyol, Iker Casillas saat menghadiri drawing Piala Eropa 2020 di Bucharest, 30 November 2019. (Febrice Coffrini / AFP)

Jakarta - Mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, maju dalam pemilihan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bukan lagi sebatas wacana. Kiper yang juga pernah menjadi andalan timnas Spanyol itu mulai serius menjajaki kemungkinan dirinya menjadi rival presiden petahana Luis Rubiales.'

Usulan ini pertama kali dilontarkan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas sekitar sebulan lalu. Kepada harian Marca dan Cope, Tebas mengaku ingin mengajukan tawaran tersebut kepada Iker Casillas. 

Advertisement

Bak gayung bersambut, rencana ini mendapat respons positif dari Saint Iker (julukan Iker Casillas). Menurut laporan El Larguero seperti dilansir dari Marca, Casillas sudah membicarakannya kepada Komite Olahraga Nasional Spanyol. Dia juga sudah meminta masukan dari mantan rekannya di timnas.

Belum ada komentar dari Iker Casillas terkait hal ini. Namun bila benar-benar maju, maka Casillas harus pensiun dari sepak bola. Saat ini, Casillas masih menjadi bagian dari klub FC Porto.

Setelah mengalami serangan jantung saat latihan beberapa waktu lalu, Casillas untuk sementara ditempatkan sebagai penghubung antara pemain dengan manajemen tim asal Portugal tersebut.

Sementara itu, Rubiales yang menjabat sejak 2017 juga mantan pemain. Pria kelahiran Las Palmas, Spanyol, itu sempat memperkuat sejumlah klub profesional, termasuk Levante. Sebelum menjabat sebagai presiden RFEF, Rubiales merupakan presiden Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol (AFE).

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Pemain Berkarisma

Iker Casillas (JAVIER SORIANO / AFP)

Kehadiran Casillas tentu bakal memberi warna baru bagi pemilihan presiden RFEF nanti. Apalagi selama ini, pria yang sempat dijuluki Saint Iker tersebut dikenal sebagai pemain yang penuh karisma. 

Sebelum bergabung ke Porto, Casillas merupakan kiper utama Real Madrid selama 16 tahun. Gelar Saint Iker diberikan karena aksi-aksi penyelamatan gemilang yang kerap dilakukannya. Selain tembok tangguh di bawah mistar, jiwa kepemimpinan Casillas bisa terlihat saat menyandang ban kapten.

Kiprah Casillas bersama Timnas Spanyol juga tidak kalah gemilang. Pria kelahiran 20 Mei 1981 itu merupakan salah satu pemain dengan jumlah caps terbanyak bersama timnas (167 laga). Casillas memimpin La Furia Roja saat merebut Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa (2008 dan 2012).  

 

3 dari 3 halaman

Didukung Suporter

Iker Casillas bersama sang istri, Sara Carbobero, meninggalkan rumah sakit di Porto tempat ia dirawat akibat serangan jantung, Senin waktu setempat (6/5/2019). (AFP/Miguel Riopa)

Marca telah melakukan jajak pendapat terkait wacana Casillas ikut dalam pemilihan. Dan hasilnya, sebanyak 94 persen fans yang dimintai pendapat mendukung pemain berusia 38 tahun tersebut. 

Rubiales sendiri rencananya akan menggelar pemilihan presiden baru RFEF pada pertengahan Maret ini sebelum Timnas Spanyol menjalani dua laga persahabatan. Bila Casillas batal maju sebagai kandidat, maka Rubiales yang kini berusia 42 tahun tidak punya pesaing lain dan otomatis terpilih secara aklamasi. 

 

Sumber asli: Marca

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 12/2/2020)