Bola.com, Jakarta - Direktur Programming Surya Citra Media, Harsiwi Achmad, menjamin pihaknya akan memproduksi siaran seluruh pertandingan Liga 1 2020. Hal itu akan dilakukan bahkan untuk pertandingan yang digelar di pelosok Indonesia.
EMTEK Group kembali mendapatkan hak siar pertandingan Liga 1 2020. 306 pertandingan akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan O Channel serta melalui platform live streaming.
Perinciannya adalah, Indosiar akan menayangkan 188 pertandingan, O Channel sebanyak 50 pertandingan, dan 68 pertandingan sisanya disiarkan secara live streaming di Vidio. Harsiwi Achmad menjamin pihaknya siap menyiarkan seluruh pertandingan tersebut.
"Dari 18 tim yang ada di Liga 1 2020, saya bisa katakan bisa diproduksi semuanya. Jadi, sebanyak 306 pertandingan akan diproduksi semua, akan tetapi kan produksinya ada yang untuk televisi dan ada yang untuk live streaming," kata Harsiwi Achmad dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Harsiwi Achmad menambahkan, selama ini permasalahan teknis kerap terjadi terutama untuk pertandingan yang berada di daerah terpencil di Indonesia. Namun, untuk musim ini, pihaknya sudah berbenah dan menyediakan fasilitas terbaik agar pertandingan-pertandingan di daerah tersebut bisa disiarkan.
"Sebanyak 68 pertandingan yang untuk live streaming itu hanya menggunakan lima kamera. Ini untuk daerah-daerah terpencil seperti Papua. Adapun yang live di televisi itu kameranya 8 HD," ujar Harsiwi Achmad.
Masukan buat PT LIB
Selain masalah penyiaran, Harsiwi Achmad juga menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan stadion-stadion yang masih memiliki masalah penerangan. Solusinya adalah agar stadion-stadion tersebut lebih dikhususkan untuk menggelar pertandingan pada sore hari ketimbang malam hari.
"Itu sudah kami kasih masukan. Terutama untuk stadion yang minim penerangan karena akan mengganggu kalau di televisi. Contohnya, seragamnya hijau jadi tidak terlihat. Kalau bisa di stadion-stadion itu mainnya sore hari, jangan di jam prime time. Tentunya itu akan menjadi bahan masukan PT LIB untuk bisa diperbaiki tahun ini," ucap Harisiwi Achmad.