Terungkapnya Rahasia di Balik Keputusan Jurgen Klinsmann Berhenti sebagai Pelatih Herta Berlin

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Feb 2020, 21:20 WIB
Jurgen Klinsmann (AFP/Mark Ralston)

Bola.com, Jakarta - Kebersamaan Jurgen Klinsmann bersama Herta Berlin rupanya tidak berjalan lama. Baru menjalankan tugas selama 76 hari, mantan pelatih Timnas Jerman di Piala Dunia 2006 tersebut sudah mundur dari posisinya.

Jurgen Klinsmann resmi mundur dari pelatih Herta Berlin pada Selasa (11/2/2020) waktu setempat. Dia mundur, walau mendapat sokongan dana yang cukup besar pada bursa transfer Januari 2020 lalu.

Advertisement

Dalam keterangan yang ditulis Jurgen Klinsmann, dia merasa tidak mendapat dukungan dari hirarki klub. Padahal, Jurgen Klinsmann cukup yakin bisa memenuhi target yang ditetapkan pihak klub.

"Sekarang kami berjarak enam poin dari tim di zona degradasi, walau ada banyak laga sulit. Saya sangat yakin Herta akan memenuhi target, bertahan di Bundesliga," ucap Jurgen Klinsmann di laman Facebook miliknya.

Jurgen Klinsmann memang belum memberi dampak instan bagi Herta Berlin sejak bergabung. Herta hanya sekali menang dalam lima laga terakhir. Mereka juga tersingkir dari DFB Pokal usai kalah atas Schalke.

"Saya membutuhkan kepercayaan dari orang-orang yang terkait dengan tugas saya yang belum selesai. Itulah hal yang krusial. Setelah pertimbangan panjang, saya mundur dari posisi pelatih Herta," kata Jurgen Klinsmann.

Video

2 dari 2 halaman

Herta Berlin Hanya Bisa Pasrah

Jurgen Klinsmann (Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports)

Pihak Herta, dalam keterangan resmi klub, mengaku kaget dengan keputusan yang diambil Jurgen Klinsmann. Mereka merasa sudah memberi kepercayaan penuh dengan pembelian banyak pemain di bursa transfer Januari 2020.

"Alexander Nouri dan tim pelatih yang ada sekarang akan mengambil alih tugas sebagai manajer tim utama," kata pernyataan resmi klub.

Herta Berlin membuat kejutan besar di bursa transfer Januari 2020 saat membeli Krzysztof Piatek dengan harga 27 juta euro. Ini merupakan rekor pembelian paling mahal dalam sejarah klub ibukota Jerman tersebut.

 

Sumber asli: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 12/2/2020)

Berita Terkait