Bola.com, Singapura - PSM Makassar gagal mewujudkan target pada laga perdana Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (12/2/2020). Bermain di markas Tampines Rovers, Juku Eja takluk 1-2.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, mengakui skuat asuhannya memang layak kalah dalam pertandingan ini. Menurut mantan pelatih tim nasional Malaysia U-19 ini, PSM bermain buruk, terutama di babak pertama.
"Masih banyak terjadi kesalapahaman antarpemain sehingga alur serangan tidak berjalan baik," ujar Hodak.
Absennya sang kapten, Wiljan Pluim, berdampak signifikan terhadap penampilan PSM. Duet gelandang, Rizky Pellu dan Ahmad Agung, yang diharapkan jadi penyeimbang gagal menjalankan tugasnya karena baru tampil bersama pada laga resmi.
"Saya pikir ini hal yang normal. Pada pertandingan tadi hanya Asnawi Mangkualam dan Rizky Pellu, pemain starter reguler musim lalu yang tampil," terang Hodak.
Selain Asnawi dan Pellu, sebenarnya ada Ferdinand Sinaga. Tapi, eks striker Persib Bandung ini ditugaskan bermain sebagai penyerang sayap. Sedang delapan pemain starter lainnya adalah muka baru di PSM Makassar.
Video
Lebih Baik di Babak Kedua
Hodak menjelaskan, skuat asuhannya berusaha bangkit di babak kedua dengan melakukan sejumlah variasi serangan. Masuknya Rasyid Bakri menggantikan Ahmad Agung membuat lini tengah PSM Makassar sedikit lebih dinamis.
Kondisi ini membuat PSM sempat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Ferdinand pada menit ke-68. Sebelumnya, PSM tertinggal gol lebih dulu setelah dua pemain Tampines, Jordan Webb dan Bons Kopitovic, menjebol gawang Miswar Saputra.
Sementara itu, Hodak tetap mengapresiasi penampilan bek anyar PSM, Serif Hasic, yang diganjar kartu merah pada pengujung babak kedua. Baginya, sebagai pemain yang baru beberapa hari bergabung dalam tim, Hasic sudah tampil baik.
"Dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan permainan tim," papar Hodak.
Hodak pun berjanji asuhannya tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya. PSM akan menjamu wakil Myanmar, Shan United, pada laga kedua Grup H di Stadion Madya Senayan Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi