Gennaro Gattuso Ungkap Kunci Sukses Napoli Bungkam Inter Milan

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Feb 2020, 10:15 WIB
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso. (AFP/Alberto Pizzoli)

Bola.com, Milan - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, menyebut anak asuhnya berhasil mematikan pergerakan penyerang Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia. Strategi itu membuat Napoli sukses menang 1-0 atas Inter.

Melawat ke markas I Nerazzurri di Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020) malam waktu setempat, I Partenopei harus bekerja keras. Berdasarkan statistik di Whoscored, Napoli mencatatkan 45 persen penguasaan bola, berbanding 55 persen milik Inter Milan.

Advertisement

Mereka juga hanya memperoleh dua peluang bagus dari lima kesempatan. Di sisi lain, Inter melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari 13 peluang yang didapat.

Meski kalah dominan, Napoli mampu bertahan dengan baik. Mereka berhasil membuat dua penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, tak berkutik.

Sepanjang laga, Lukaku dan Martinez sama-sama melepaskan empat tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Akan tetapi, peluang yang didapat oleh keduanya tak membuahkan hasil.

Napoli akhirnya sukses memetik kemenangan 1-0 atas Inter Milan. Gol tunggal kemenangan Napoli disarangkan Fabian Ruiz pada menit ke-57.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kawal Ketat Striker Inter Milan

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez membawa bola dari kawalan para pemain Napoli pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Paolo Naples (6/1/2020). Inter menang 3-1 atas Napoli. (AFP/Tiziana Fabi)

Mengawal ketat striker Inter Milan diakui Gattuso merupakan bagian dari strategi Napoli untuk memetik kemenangan. Taktik itu pun berhasil, dan Napoli membawa pulang hasil positif dari lawatan ke Milan.

"Inter adalah tim kuat yang menggabungkan kekuatan fisik dengan teknik. Tentu saja, kami harus menetralisir striker mereka, karena begitu banyak permainan berawal dari mereka," kata Gattuso.

"Kami melewati babak pertama dengan baik dan bisa menyerang dengan tekad yang lebih kuat, sedangkan setelah turun minum, kami melakukan banyak kesalahan dan Inter menekan dengan penuh semangat," lanjutnya.

"Dalam pandangan saya, kami perlu meningkatkan cara bermain ketika tidak menguasai bola, karena di situlah kami cenderung kehilangan pertandingan," tutur legenda AC Milan itu.

Dengan hasil ini, Napoli berpeluang besar lolos ke final Coppa Italia. Demi melenggang ke partai puncak, mereka hanya butuh hasil imbang saat gantian menjamu Inter Milan di Stadio San Paolo, 5 Maret mendatang.

Sumber: Football Italia