Bola.com, Malang - Arema FC berhasil mengamankan tiket semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 setelah menaklukkan Persela Lamongan 3-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (13/2/2020) malam. Total 6 poin dari dua laga yang dimiliki tak bisa dikejar lagi oleh Sabah FA dan Persela Lamongan yang belum memiliki poin. Arema pun lolos bersama Persija Jakarta karena mengantongi dua kemenangan beruntun.
Pelatih Arema FC, Mario Gomez menganggap kemenangan dari Persela ini sangat penting. Setidaknya mereka sudah memenuhi harapan suporternya, Aremania. Singo Edan memang punya beban lebih berat, wajib lolos karena berstatus sebagai tuan rumah Grup B.
“Ini kemenangan yang penting. Kami ingin menikmatinya dulu sekarang. Tapi, pemain harus tetap melanjutkan kerja kerasnya dalam pertandingan ke depan,” kata pelatih 62 tahun ini.
Yang membuat Gomez puas dari laga ini adalah Hendro Siswanto dkk. kembali memperlihatkan permainan agresif. Sekalipun jadwal di turnamen ini sangat padat, rotasi yang dilakukan Gomez juga sukses.
Mereka hanya mempertahankan Bagas Adi Nugroho, Hendro Siswanto, Ahmad Alfarizi, dan Kushedya Hari Yudo yang jadi pemain inti sejak pertandingan pertama. Bahkan mereka tampil tanpa pemain asing di babak pertama.
Padahal tiga klub di Grup B lainnya masih tampil dengan mayoritas pemain inti hingga pertandingan kedua. Hanya Arema FC yang banyak melakukan rotasi.
Video
Bermain Agresif
Ada satu hal yang mulai dikeluhkan lawan. Arema FC bermain terlalu keras. Namun, Gomez menampik jika bermain keras merupakan instruksinya.
“Saya hanya meminta pemain sejak awal bermain agresif dan melakukan pressing ketat. Tujuannya mengejar bola. Bukan main keras,” jelas pelatih asal Argentina ini.
Saat ditanya siapa pemain yang paling pantas disebut man of the match, Gomez menilai semua pemain yang tampil layak dapat sebutan itu. “Semua pemain mau bekerja keras. Jadi semua man of the match,” jelasnya.
Dari jalannya pertandingan, Arema sempat kesulitan menembus pertahanan Persela. Namun, kebuntuan itu pecah setelah Kushedya Hari Yudo mencetak gol di menit 23. Tapi di babak kedua, Arema kembali terlambat panas karena mereka melakukan banyak pergantian, termasuk duet striker asing, Jonathan Bauman dan Elias Alderete.
Kondisi itu dimanfaatkan oleh Rafinha untuk mencetak gol penyeimbang pada menit 48. Arema terlecut kembali setelah skor imbang. Bauman dan Alderete pun bergantian mencetak gol di babak kedua untuk membuat skor akhir 3-1.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut