Bola.com, Malang - Fase penyisihan Grup B Piala Gubernur Jatim 2020 akan ditutup dengan laga besar. Arema FC yang jadi tuan rumah fase grup bertemu tim bertabur bintang Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/2/2020) malam.
Sebenarnya kedua tim tersebut sudah lolos ke semifinal karena sama-sama mengantongi 6 poin. Sabah FA dan Persela Lamongan yang jadi kontestan lain di grup ini tak bisa lagi mengejar karena belum meraih satu poin pun.
Meski demikian, pertemuan Arema dengan Persija Jakarta diprediksi tetap sengit. Kedua tim sangat bernafsu meraih predikat lolos sebagai juara Grup B.
Artinya, pertarungan ini sudah bicara soal gengsi kedua tim. Terutama di kubu Persija karena dari materi pemain, mereka lebih mentereng.
“Kami ingin jadi nomor satu di grup ini. Kemarin, kami sudah lihat permainan Arema melawan Persela Lamongan. Itu jadi bahan untuk menyusun komposisi tim,” kata pelatih Persija, Sergio Farias.
Yang paling menonjol, Arema tampil dengan pressing ketat dan agresif. Persija butuh pemain dengan tenaga yang fresh. Artinya, harus ada rotasi yang dilakukan tim berjuluk Macan Kemayoran ini, mengingat dalam dua pertandingan pertama Persija tidak banyak melakukan perubahan.
Farias tidak terlalu pusing karena tim utama dan pelapis Persija memiliki kualitas tidak berbeda jauh. Tinggal melihat siapa yang paling fit jelang pertandingan.
“Seperti saya sampaikan sebelumnya. Semua akan dapat kesempatan main. Kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti,” jelas pelatih 52 tahun asal Brasil ini.
Pertanyaannya, apakah berani Persija merotasi lini depannya? Marko Simic dan Riko Simanjutak sudah menjadi kunci permainan dalam dua laga pertama, begitu pun dengan pemain asing lainnya, Marco Motta serta Rohit Chand.
Meski pelapisnya secara kualitas tidak berbeda jauh, tetap butuh waktu untuk membuat pelapis Persija Jakarta langsung on fire dalam pertandingan di Piala Gubernur Jatim. Apalagi kini Simic sedang memimpin daftar top scorer dengan 4 gol yang dicetaknya.
Video
Gengsi Tuan Rumah
Sementara kubu Arema FC ingin jadi juara grup karena gengsi sebagai tuan rumah. Meski materi pemainnya tidak sekelas Persija Jakarta, tapi Arema berhasil menemukan karakter khas bermain ngeyel setelah ditangani Mario Gomez.
Selain itu, Singo Edan tidak tergantung kepada satu atau dua pemain saja. Arema memperagakan permainan kolektif dan hal itu sudah disampaikan Gomez sejak awal menangani Singo Edan.
“Kami menikmati hasil lolos ke semifinal turnamen ini. Untuk lawan Persija, akan kami pikirkan nanti skema seperti apa,” kata Gomez dengan nada santai.
Melihat dua pertandingan awal yang dijalani Arema, pelatih asal Argentina ini melakukan banyak perubahan. Hal itu membuat Arema jadi tim yang sulit diprediksi. Selain itu, dari segi fisik, tentunya Arema lebih bugar. Tidak ada pemain yang kelelahan meski jadwal hanya ada satu hari jeda istirahat.
Perkiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-4-2): Kurniawan Kartika Ajie (kiper); Alfin Tuasalamony, Nurdiansyah, Vikrian Akbar, Ahmad Alfarizi; Dendi Santoso, Oh-Inkyun, Hanif Sjahbandi, Ridwan Tawainella; Jonathan Bauman, Kushedya Hari Yudo
Pelatih: Mario Gomez
Persija Jakarta (4-3-3): Shahar Ginanjar; Marco Motta, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanusa; Evan Dimas, Rohit Chand, Sandi Sute; Riko Simanjutak, Marko Simic, Novri Setiawan.
Pelatih: Sergio Farias.