Bola.com, Bangkalan - Madura United gagal memetik kemenangan dalam laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim 2020. Mereka dipaksa takluk 2-4 oleh Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat sore (14/2/2020).
Agresivitas Persebaya membuat Madura United kebobolan empat gol, yang dicetak oleh Makan Konate (21' dan 45'), David da Silva (64'), dan Arif Satria (81'). Sementara Madura United sempat membalas lewat Beto Goncalves (60') dan Haris Tuharea (66').
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menyayangkan performa para pemainnya yang banyak membuang peluang. Sementara itu, antisipasi lini pertahanan juga berjalan kurang baik sehingga Persebaya leluasa melakukan serangan.
"Kami banyak membuang momentum saat Persebaya berhasil menekan. Kalau kami memainkam bola pendek, situasinya terlalu lambat. Pada babak pertama kami bermain belum ideal," kata RD, sapaan karib Rahmad.
"Babak kedua kami mengubah pemahaman dengan melakukan pergantian. Ada perbaikan dalam serangan. Tapi, Persebaya bermain lebih efektif dalam memanfaatkan peluang," imbuh pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Madura United sebenarnya bisa menjaga asa lolos bisa berhasil menahan imbang Persebaya. Sayang, tembakan yang mereka coba lepas kerap melambung dan kadang membentur mistar atau tiang gawang.
Video
Derbi Suramadu yang Mendebarkan
Jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim membuat laga bertajuk Derbi Suramadu ini berjalan menarik. Namun, barisan pemain depan dengan komando Konate membuat Persebaya mampu menaklukkan pertahanan Madura United.
"Lini pertahanan kami perlu perbaiki. Tapi, secara keseluruhan lini tengah dan depan juga perlu pembenahan. Ada beberapa kekurangan yang akan kami coba selesaikan supaya tim ini lebih siap," ucap RD.
Hasil ini menyulitkan Madura United untuk lolos dari fase grup. Laskar Sape Kerap bisa menembus semifinal asalkan Bhayangkara kalah dengan margin tiga atau lebih saat berjumpa Persik Kediri, Jumat malam.
Baca Juga