Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 Digelar di Malang dan Blitar Tanpa Penonton

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 16 Feb 2020, 15:55 WIB
Venue semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 mengalami perubahan. Duel Persija vs Madura United dimainkan di Malang, sedangkan Persebaya vs Arema dimainkan di Blitar. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Surabaya - Asprov PSSI Jatim dan Polda Jatim sepakat untuk melakukan perubahan terkait partai semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. Perubahan ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas turnamen pramusim ini karena adanya potensi gesekan antarsuporter.

Laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 mempertemukan Madura United versus Persija Jakarta dan Persebaya kontra Arema, Senin (17/2/2020), yang semula bakal digelar di satu venue, Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, diubah menjadi dua tempat.

Advertisement

Duel Persija vs Madura United tetap digelar pada Senin (17/2/2020), jam  19.00 WIB di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan partai Persebaya vs Arema, digelar pada Selasa (18/2/2020), jam 15.00 WIB di Stadion Supriyadi, Kota Blitar.

"Semua laga semifinal akan disiarkan secara langsung oleh MNCTV, dan atas petunjuk aparat keamanan dalam hal ini Polda Jatim, semifinal ini digelar tanpa suporter dan penonton," jelas Amir Burhannudin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim.

Menurut Amir, dengan turunnya keputusan dan izin dari Polda Jatim ini diharapkan suporter Jawa Timur lebih tenang dan harus mawas diri karena dalam waktu dekat, kompetisi Liga 1 akan dimulai, dan inilah tantangan yang sesungguhnya untuk menjaga kondusivitas persepakbolaan di Jawa Timur.

Sementara terkait laga final Piala Gubernur Jatim 2020, partai puncak turnamen pramusim ini tetap digelar pada Kamis (20/2/2020). Perihal venue laga final, menunggu hasil semifinal Persebaya vs Arema.

2 dari 2 halaman

Gengsi Tinggi

Amir Burhannudin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Pemerintah provinsi Jawa Timur dalam hal ini Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan kendati bernama Piala Gubernur, keputusan teknis dipercayakan ke panpel turnamen, yakni Asprov PSSI Jatim, untuk menggelar pembahasan secara saksama dengan tim peserta. Salah alamat kalau kritik perihal venue semifinal dan final diarahkan ke Gubernur Jatim.

Amir menambahkan, seperti inilah dinamika Piala Gubernur Jatim, karena meski turnamen pramusim, gengsinya Piala Gubernur Jatim 2020 diklaim luar biasa.

"Karena itu kami berharap dinamika seperti ini bisa disikapi dengan jiwa besar oleh manajemen klub, suporter, dan kami Asprov Jatim sebagai penyelenggara," pungkas Amir mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait