Bola.com, Malang - Rahmad Darmawan bakal berjumpa dengan mantan klubnya di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. Pelatih Madura United itu harus menghadapi Persija Jakarta untuk memperebutkan tiket final turnamen pramusim ini di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin malam (17/2/2020).
Bagi pelatih yang akrab disapa RD itu, pertemuan Madura United kontra Persija tak ubahnya ajang reuni. Sebab, dia merupakan sosok yang dibesarkan oleh klub berjulukan Macan Kemayoran itu, baik sebagai pemain maupun pelatih.
RD mengawali karier sebagai pemain pada 1986 bersama Persija, saat masih tampil di Perserikatan. Ia lima musim berseragam Macan Kemayoran hingga 1991, sebelum hijrah ke Malaysia, membela ATM FA. Pada 1994, dia kembali membela Persija.
Semasa menjadi pelatih, pria kelahiran Bandar Lampung itu menangani Persija dalam tiga periode, yakni 2006, 2010-2011, dan 2015.
Latar belakang itu membuat RD merasa cukup dekat dengan Persija hingga sekarang, meski telah berstatus pelatih di klub lain.
"Sewaktu mau bermain di turnamen ini, saya sempat bercanda dengan Pak Ferry Paulus (Direktur Olahraga Persija). Dia bilang, 'Nanti kita ketemu di final'," kata RD kepada Bola.com, menirukan ucapan Ferry Paulus.
"Saya jawab saja, 'Oke, Pak, tapi nanti Madura United menang adu penalti'. Sekarang, akhirnya bertemu lebih cepat. Madura United harus menghadapi Persija di semifinal," imbuh purnawirawan TNL AL itu sambil tertawa.
Wajib Menang
Apa yang mereka perbincangkan itu memang hanya candaan belaka. Ucapan itu tidak menjadi kenyataan. Persija dan Madura United harus berjumpa lebih cepat di babak empat besar. Hanya satu dari dua tim itu yang akan menembus partai puncak.
RD menganggap Persija sangat berjasa dalam kariernya di dunia sepak bola. Itulah mengapa dia masih tetap menjalin komunikas dengan pihak-pihak di klub yang lahir pada 1928.
"Itu sebagai gambaran bahwa saya selama ini punya komunikasi yang baik dengan mereka semua. Bahkan sampai sekarang. Itu sesuatu yang biasa. Saya juga masih rutin latihan dengan Persija all-star, untuk mereka yang sudah berusia 45 tahun ke atas," imbuhnya.
RD tercatat belum pernah mempersembahkan prestasi bagi Persija. Tidak ada gelar juara yang didedikasikannya, baik sebagai pemain maupun pelatih Persija.
Pertemuan RD dengan Persija sudah terjadi beberapa kali. Pelatih berusia 53 tahun itu pernah menangani Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar dan sudah jumpa Persija dalam persaingan kasta tertinggi.
Namun, apa yang terjadi kali ini agak berbeda. RD bersama Madura United wajib menang dalam sebuah ajang kompetitif di turnamen pramusim ini.