Bola.com, Jakarta - Namun pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, tim asal Italia ini menunjukkan sinyal positif.
Perubahan karakteristik mesin motor Aprilia RS-GP membuat pembalap andalan mereka, Aleix Espargaro finis posisi sepuluh dan hanya tertinggal 0,345 detik dari pembalap tercepat, Fabio Quartararo.
Tidak hanya itu, dalam daftar kombinasi race pace, catatan waktu Espargaro juga sangat menjanjikan.
Espargaro pun mengaku sangat terkesan dengan performa motor timnya musim 2020. Ketika ditanya alasan begitu kompetitifnya motor Aprilia RS-GP 2020 dibandingkan musim lalu, ia menyebut nama Massimo Rivola.
Rivola merupakan eks teknisi tim Formula 1 yang banting setir ke MotoGP dan gabung Aprilia pada 12 bulan yang lalu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Peran Rivola
Menurut Espargaro, sosok Rivola telah mengubah wujud tim Aprilia secara keseluruhan. Kakak dari pembalap KTM, Pol Espargaro itu bahkan menyebut berkat Rivola, kini Aprilia bekerja layaknya tim besar.
"Rivola datang datang dari dunia berbeda. Tapi ia sosok pintar. Apa yang ia kerjakan adalah meningkatkaan segala aspel dan membuat kami bekerja seperti tim besar," kata Espargaro.
"Kami sebenarnya ada di level itu dahulu. Aprilia selalu jadi pabrikan besar. Tapi kami bekerja sedikit seperti tim kecil. Ini sebuah kesalahan," lanjutnya.
Kini tim Aprilia dan Espargaro sedang menanti tes pramusim berikutnya di Sirkuit Losail, Qatar, 22-24 Februari nanti.
Sumber: Crash.net