Bola.com, Manchester - Pep Guardiola menegaskan komintmennya tetap bertahan di Manchester City sekalipun The Citizens menepi dari kompetisi Eropa imbas sanksi UEFA. Pernyataan itu disampaikan di hadapan anak-asuhnya.
"Bahkan jika mereka menghukum kami bermain di League Two (Divisi 3 Liga Inggris), saya masih akan berada di sini," bunyi pernyataan pelatih asal Spanyol itu seperti dilansir Skysports.
Raheem Sterling juga berkomitmen untuk City meskipun UEFA menjatuhkan hukuman berat ke klubnya karena pelanggaran aturan Financial Fair Play. Manchester City saat ini mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga atas sanksi itu.
Sejak putusan hari Jumat (14/2/2020) diumumkan UEFA, spekulasi Pep Guardiola pergi City berhembus kencang.
Namun, Catalan telah memberi tahu para pemain City: "Lihat saja, di liga mana pun kita berada, saya akan tetap di sini. Bahkan jika mereka menempatkan kita di League Two, saya akan tetap di sini. Ini adalah waktu untuk bersatu."
Kontrak Pep Guardiola berakhir pada akhir musim 2020-2021 dan dia tidak berniat mengakhirinya lebih cepat. Arsitek berusia 49 tahun tidak berniat melanggar kontrak sebagai manajer.
Seperti halnya Guardiola, Sterling megaskan komitmennya ke Manchester City, sekalipun ia kehilangan peluang merasakan Liga Champions dua musim ke depan.
Pemain berusia 25 tahun dan rekan satu timnya diyakini akan fokus untuk menyelesaikan musim dengan hasrat kuat untuk menjadi juara di Liga Champions, mengingat itu bisa menjadi musim terakhir mereka di kompetisi tersebut sebelum menepi selama dua tahun.
Sterling dan pemain City lainnya menyerahkan penanganan banding hukuman UEFA ke hierarki klub.
Video
Kondisi Tim Kondusif
CEO City Ferran Soriano mengatakan kepada awak tim: "Percayalah pada saya seperti saya percaya padamu, keputusan ini akan dibatalkan."
Satu orang yang dekat dengan pemain City mengatakan kepada Sky Sports bahwa para pemain hanya tertarik bermain sepak bola, mereka tak ingin ikut-ikutan dalam polemik hukuman UEFA:
"Tidak ada yang akan memancing keributan atau mengguncang perahu sampai fakta lengkap nantinya terungkap."
Sumber lain mengatakan para pemain masih memiliki kepercayaan pada orang-orang yang menjalankan klub: "Sejak ini semua dimulai, mereka semua diberitahu bahwa City tidak melakukan kesalahan.
UEFA mengungkapkan fakta hukum bahwa Manchester City "melebih-lebihkan pendapatan sponsornya" dalam laporan keuangan yang disetorkan ke mereka periode 2012 dan 2016.
Sumber: Skysports