Deretan Tugas Menumpuk Indra Sjafri Setelah Menjadi Direktur Teknik PSSI

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Feb 2020, 21:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, saat laga kontra Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri punya jabatan baru. Setelah dikabarkan berselisih dengan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pelatih berusia 56 tahun itu diangkat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

Posisi Dirtek PSSI merupakan pekerjaan baru bagi Indra Sjafri. Pria kelahiran Pesisir Selatan, Sumatra Barat, itu menggantikan Danurwindo yang digeser sebagai penasihat.

Advertisement

Indra Sjafri mengaku akan mempelajari tugas sebagai Dirtek PSSI. Berkolaborasi dengan Danurwindo, mantan pelatih Bali United ini bakal membuat dan mempertahankan deretan program, termasuk memonitor Timnas Indonesia.

"Bismillah, minggu ini segera saya pelajari pekerjaan sebagai Dirtek PSSI dan berdiskusi dengan senior saya, Mas Danurwindo," ujar Indra Sjafri kepada Bola.com, Selasa (18/2/2020).

"Setelah itu, saya baru membuat perencanaan ke depan. Fokus saya nanti ada di Timnas Indonesia, edukasi pelatih, high performance unit, sepak bola usia dini, sepak bola di sekola, pengembangan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, dan pemandu bakat," kata Indra Sjafri.

Video

2 dari 2 halaman

Tinggalkan Jabatan Asisten Pelatih Timnas Indonesia

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, didampingi Indra Sjafri, dan Kim Hae-woon saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.co

Merujuk dari pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, nama Indra Sjafri tak lagi menghiasi staf kepelatihan Shin Tae-yong. Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut masih ditemani Nova Irianto, Alex Aldha Yudi, dan pelatih kiper Sahari Gultom.

Iriawan juga menghargai kinerja Danurwindo selama menjadi Direktur Teknik. Ia menilai mantan pelatih Persija Jakarta itu berkomitmen dan konsisten memajukan sepak bola Indonesia.

"Termasuk, dengan membidani Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia)," tutur Iwan Bule, sapaan karib Mochamad Iriawan.

Berita Terkait